BENDERRAnews, 6/1/18 (Hong Kong): Apabila Anda bertanya, adakah negara yang tahu cara membangun jembatan laut terpanjang serta memasang kembang api di sekitarnya, jawabannya: Tiongkok.
Seperti dikutip dari Daily Mail, pada hari terakhir 2017, negara tersebut menyelesaikan pekerjaan jembatan terpanjang di dunia.
Dinamakan Hong Kong-Zhuhai-Macau Bridge, penyelesaian konstruksi itu ditandai dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
Memiliki panjang 54,7 kilometer atau sekitar 34 mil, jembatan itu dibangun dengan anggaran sekitar 12 miliar poundsterling atau setara Rp218,5 triliun. Jembatan ini ini menghubungkan tiga kota penting sesuai namanya.
Sekalipun sudah rampung, namun jembatan itu masih menunggu pemeriksaan kualitas tahap akhir sebelum dibuka secara resmi untuk masyarakat.
Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diketahui butuh waktu sekitar 14 tahun untuk merencanakan serta membangun struktur jembatan yang sangat besar itu.
Menteri Transportasi dan Perumahan Hong Kong, Frank Chan mengatakan, lantaran dibangun oleh tiga pemerintahan berbeda, pembukaan baru dapat dilakukan bila seluruh pihak sudah siap.
Namun, untuk kepastian waktu pembukaan jembatan itu, jelas Chan, masih menunggu keputusan pemerintah pusat RRT.
Sementara itu, bagian utama jembatan tersebut telah rampung pada Juli tahun lalu. Bagian itu juga mencakup terowongan yang membentang di bawah muara Pearl River di antara ketiga kota itu.
Juga terowongan terpanjang
Terowongan ini, sebagaimana dilansir ‘Kompas.com’, diketahui memiliki panjang 6,7 kilometer dan berada 40 meter di bawah permukaan laut. Keberadaannya sekaligus menasbihkan sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia.
Pekerjanya butuh sekitar 420.000 ton baja untuk menggarap proyek ini. Bila diestimasikan, jumlahnya setara dengan membangun 60 Menara Eiffel.
Keberadaan jembatan ini diyakini akan signifikan memangkas waktu tempuh dari Hong Kong ke Zhuhai, yakni dari tiga jam menjadi 30 menit. (B-KC/jr)