BENDERRAnews, 19/9/17 (Jambi) : Jajaran aktivis dan fungsionaris Persaudaran Etnis Nusantara atau disingkat Persaudaraan PENA, mengadakan Musyawarah Bersama atas Kaukus Pemuda Etnis yang berhimpun didalamnya, di Hotel Abadi, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat (15/9/17) pekan lalu.
Dilaporkan, Mubes menghasilkan keputusan diantaranya, menjadikan ‘website’ www.persaudaraanpena.com sebagai media komunikasi dan pengembangan kewirausahaan bernuansa etnik, mulai dari kuliner, kerajinan, busana, dan keanekaragaman budaya etnik lainnya.
Mubes PENA juga dirangkai dengan Seminar, Bakti Sosial ke Suku Anak Dalam di Kecamatan Airhitam Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Hadir sebagai narasumber seminar Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), M Rifai Darus, Direktur PT Pos Indonesia, Noer Fajriensyah, Kabid Kemahasiswaan Kementerian Pemuda & Olahraga RI, Jaswadi.
Jambore Pemuda Etnis
Mubes juga memutuskan Pelaksanaan Kongres III Persaudaraan PENA pada tahun 2019, dan akan mengadakan kegiatan Jambore Pemuda Etnis dengan membuat alternatif tempat diantaranya, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur.
Rangkaian Kegiatan Mubes ditutup oleh Deputi 2 Kemenpora RI, Dr. Joni Mardizal, MM yang mengharapkan Persaudaraan PENA agar terus aktif membangun kohesi etnis atas keberagaman bangsa Indonesia yang sangat majemuk.
Kepada media, Senin (19/9/17), Achmad Suhawi Ketua Umum Persaudaraan PENA menyampaikan, “Eksistensi Indonesia kedepan akan sangat ditentukan oleh tiga fundamental bangsa yaitu : Pemerintah dari pusat sampai Desa/Kelurahan”.
Peran Agama/Kepercayaan terhadap Tuhan YME melalui tokoh-tokohnya dan ormas keagamaan, Keharmonisan Etnis / Suku Bangsa yang turut mengkonstruksi kelahiran bangsa Indonesia, seiring dengam Boedi Oetomo 1908 dan Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945.” (B-don/jr)