Solo-CS, 17/4/17 (BENDERRA/SOLUSSI) : Tercatat ada tiga komoditi (daging, minyak goreng dan gula, Red) yang diatur harus menggunakan Harga Eceran Tertinggi alias HET. Dan peritel modern terbesar di Indonesia, Hypermart terus berusaha memberlakukan penjualan tiga komoditas itu sesuai HET, kendati kendala di lapangan tetap saja berat.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan RI memberlakukan HET untuk tiga komoditi di ritel sejak Senin 10 April 2017.
Dari Solo dilaporkan, harga daging beku dan gula di Hypermart Solo ‘Grand Mall’ sudah sesuai dengan HET.
Yaitu Rp12.500 untuk satu kilogram (kg) gula dan Rp80 ribu untuk harga per kg daging beku.
“Itu sudah sesuai semuanya, silakan dicek,” ungkap ‘Manajer on Duty’ Hypermart Solo Grand Mall, Alif Widyatmoko.
Namun, sebagaimana dilaporkan ‘Metrotvnews.com’, pemberlakuan HET tak serta merta mempengaruhi harga tiga komoditi itu di tempat lain, termasuk Pasar Legi, Solo.
Sebab, harga minyak goreng dan gula pasir tak berubah.
“Minyak goreng curah seharga Rp12 ribu per liter. Sedangkan gula pasir harga tiga hari lalu Rp13 ribu, sekarang turun Rp12.500,” jelas Tati, 60 tahun, pedagang sembako di Pasar Legi tersebut.
Itu juga terjadi di sejumlah ritel modern di Solo, Jawa Tengah, yakni masih lebih tinggi ketimbang harga eceran tertinggi (HET).
Padahal, Kementerian Perdagangan memberlakukan HET untuk tiga komoditi di ritel sejak Senin 10 April 2017, termasuk minyak goreng.
‘Support supplier’
Dari pantauan Metrotvnews.com, harga minyak goreng kemasan di Hypermart Solo Grand Mall yaitu Rp14.700 per liter. Sementara HET untuk minyak goreng kemasan yaitu Rp11 ribu per liter dan Rp10.500 untuk satu liter minyak goreng curah.
Alif Widyatmoko mengaku tahu soal kebijakan HET. Namun ia menjelaskan, belum dapat menurunkan harga minyak di tokonya.
“Karena kami belum ada ‘support’ dari ‘supplier’,” kata Alif ditemui di Hypermart Solo Grand Mall, Jumat 14 April 2017.
Kondisi serupa ternyata juga terjadi di banyak pasar modern lainnya, maupun pasar tradisional.
“Kendati begitu, kami tetap akan segera menyesuaikan dengan kebijakan tersebut,” demikian Alif Widyatmoko, sebagaimana diolah Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)