BENDERRAnews.com, 17/1/21 (Jakarta): Dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, berkunjung dan meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri. Sigit sekaligus meminta dukungan serta nasihat sebelum dilantik jadi Kapolri.
Sejumlah mantan Kapolri yang ditemui, antara lain, Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi, dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.
Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono menambahkan, kunjungan ini sebagai bentuk penghormatan generasi muda Polri terhadap senior Polri yang berjasa membentuk organisasi Kepolisian.
“Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada para mantan Kapolri,” kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (16//1/21) kemarin.
Disebut Argo, para mantan Kapolri memberikan pesan agar Sigit tetap menjaga soliditas internal dengan senior maupun dengan junior. Tugas sebagai Kapolri adalah merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.
Juga perlunya menjaga sinergisitas dengan TNI yang sudah sangat terjalin baik. Polri juga harus dipercaya oleh masyarakat, dengan begitu dalam setiap melakukan tugasnya Polri mendapat dukungan.
Seperti diberitakan Sigit merupakan Komjen yang paling junior di antara empat Komjen lain dalam bursa calon Kapolri atau Bhayangkara-1. Ia lulusan Akpol 1991, sementara Kapolri Idham Azis—yang ia gantikan—lulusan Akpol 1988 A.
Artinya Sigit “melompati” tiga angkatan lainnya yakni 88B, 89, dan 90. Sigit punya masa kerja aktif yang panjang, karena ia baru akan pensiun pada 1 Juni 2027 atau masih punya masa kerja 6,5 tahun—sementara jabatan Kapolri biasanya 2-3 tahun.
Sedangkan empat calon Kapolri lain—secara berturut-turut dari angkatan—senior Sigit. Mereka ialah Komjen Arief Sulistyanto (Kalemdiklat—Komjen paling senior saat ini, angkatan 87, masa pensiun 2 tahun 3 bulan).
Lalu ada Komjen Gatot Eddy (Wakapolri, Akpol 88A atau teman seangkatan Idham Azis, pensiun 2 tahun 6 bulan).
Komjen Boy Rafly (Kepala BNPT, Akpol 88B, pensiun 2 tahun 3 bulan), dan Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam, Akpol 1989, pensiun 4 tahun 1 bulan).
Harap kita bersatu
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis meminta jajarannya solid mendukung keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal penggantinya.
“Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu, dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden selaku Pimpinan Tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan,” kata Idham dalam keterangan tertulis Kamis (14/1/21).
Idham meminta jajarannya meyakini bila keputusan Jokowi tentang suksesi kepemimpinan Polri pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan itu merupakan hak prerogatif Jokowi.
“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun,” tambahnya.
Idham mengutip kata bijak bila, “Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusialah yang berjalan dijalur yang dibuat oleh waktu”. (B-BS/jr)