BENDERRAnews.com, 31/5/20 (Semarang): Memang, nyeri punggung cukup sulit dihindari. Terutama bagi kalangan pekerja. Baik pekerja di lapangan pun pekerja work from home atau WFH yang dalam kurun waktu terakhir dilakukan guna melakukan pencegahan pandemi Covid-19.
Pasalnya, para pekerja setidaknya akan duduk di tempat dan mungkin posisi yang sama dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal itu memicu keram otot dan nyeri pada beberapa bagian di bagian punggung.
Nah, Spesialis Ilmu kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Siloam Semarang, Dokter Marisa, SpKFR mengatakan, selama WFH merupakan langkah bijak yang diterapkan perusahaan kepada karyawannya dalam mendukung pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.
Dokter Marisa mengatakan, secara umum nyeri punggung saat WFH disebabkan oleh mekanik atau penggunaan otot secara berlebihan atau akibat cedera yang menimbulkan ketegangan pada otot. “Ini juga yang menjadi penyebab terbanyak atau 80-90 persen terjadinya nyeri punggung pada umumnya,” ungkapnya di sela Health Talk Online RS Siloam Semarang, Jumat (29/5/20) lalu.
Pada diskusi tersebut, disebutkan lebih banyak duduk, inaktifitas atau jadi jarang bergerak, terakhir banyak mengangkat-angkat barang merupakan faktor resiko terjadinya nyeri punggung bagian bawah.
Penelitian turut menerangkan, duduk selama empat jam per hari dengan sikap membungkuk merupakan faktor resiko terjadinya nyeri.
“Setidaknya tekanan bantalan sendi akan mengalami kenaikan sebesar 190 persen ketika duduk dengan sikap membungkuk. Oleh karena itu, selama WFH ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat duduk,” jelasnya.
Tips cegah nyeri punggung
Berikut sejumlah tips yang disampaikan Dokter Marisa, guna mencegah nyeri tulang belakang saat bekerja di rumah.
*Duduk dengan posisi yang baik, yaitu tidak condong ke depan. Sebab, semakin condong ke depan akan menambah beban pada bantalan sendi.
*Duduk disarankan harus tegak dengan sudut kaki membentuk 90 derajat. Saat duduk, kursi yang digunakan harus memiliki sandaranan punggung dan tangan. Hal itu bermanfaat untuk menyandarkan tulang punggung ke kursi sehingga mengurangi beban kepada bantalan sendi. Sebisa mungkin sandaran ditambah bantal agar punggung tersanggah atau menopang dengan baik
*Perhatikan bentuk kursi duduk. Kursi yang digunakan juga jangan yang terlalu pendek. Kaki pun sebaiknya tidak dalam posisi menggantung. Dokter Spesialis Ilmu kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Siloam Hospitals Semarang ini menyarankan agar duduk lesehan saat WFH. Sebab, dengan duduk lesehan akan membuat otot over use atau terlalu banyak tekanan.
*Pada saat duduk sebaiknya setiap 30 menit berdiri atau melakukan peregangan. Tidak hanya duduk, Dokter Marisa menambahkan, saat mengangkat beban di rumah juga harus memperhatikan postur tubuh. Sebaiknya saat mengangkat barang harus sejajar dengan tubuh atau lutut ditekut terlebih dahulu.
*Tidak dianjurkan mengambil barang dalam posisi membungkuk. Hal ini untuk mengurangi ketidak seimbangan otot saat bekerja mengangkat beban. Selain itu, bagi yang kerap mengalami nyeri punggung, sebaiknya bangun tidur dengan posisi miring.
“Jika langsung bangun, tentu saja akan membuat nyeri pada tulang belakang. Ini sangat baik pula dilakukan pada orang lanju usia saat bangun dari tidur,” demikian Dokter Marisa menyampaikan tips bermanfaat dalam diskusi online tersebut. Demikian Staf Media Siloam Hospitals Group merilis. (B-r/JR/jr)