BENDERRAnews.com, 31/3/20 (Jakarta): Menghadapi perlambatan ekonomi akibat virus corona (Covid-19), layanan transportasi daring Grab Indonesia menyatakan akan memberikan bantuan finansial maupun medis bagi mitra pengemudinya.
Diterapkannya physical distancing atau pembatasan jarak fisik oleh pemerintah telah mengakibatkan pendapatan para mitra pengemudi terjun bebas. Sifat pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk keluar dari rumah juga meningkatkan risiko untuk terpapar corona.
Menanggapi hal ini, Grab Indonesia telah mempersiapkan GrabCare yakni bantuan finansial dan medis bagi mitra pengemudi.
Bagi pengemudi yang terjangkit corona ataupun dianjurkan untuk melakukan karantina akan diberikan sebesar Rp1,5 juta untuk GrabBike dan Rp3 juta untuk GrabCar.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan ketenangan terkait tanggungan kendaraan dan kebutuhan hidup lainnya selama masa karantina dan penyembuhan,” ujar Neneng Goenaedi selaku Managing Director Grab Indonesia pada keterangan tertulis yang diterbitkan Senin (30/3/20).
Gunakan ‘Mandiri Un-Health’
Ia menambahkan, mitra pengemudi GrabCar yang telah memiliki asuransi Mandiri In-Health juga dapat melakukan klaim terkait penanganan corona baik pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada hingga tes darah secara berkala.
Sebagai langkah antisipasi, pihak Grab juga memperkenalkan layanan tanpa kontak atau pemberian jarak 2 meter antara pelanggan dan pengantar.
Semetara untuk meminimalisir risiko, pengemudi dapat melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi yang telah ditetapkan. Masker maupun cairan pembersih tangan hand sanitizer juga diberikan bagi mitra.
Tak hanya itu, Grab telah mempersiapkan sebesar US$10 juta atau sekitar Rp 160 miliar untuk meratakan kurva pandemi corona.
Selain memastikan keselamatan pengemudi, decacorn Asia Tenggara kini tengah mempersiapkan armada khusus untuk tenaga medis dan pengantaran obat bagi rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan.
“Kita akan melewati ini bersama. Bisnis kita tidak terhindar dari dampak virus. Saat ini merupakan masa paling sulit yang pernah kita alami. Namun dalam masa sulit ini, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung komunitas Grab sebaik mungkin,” demikian Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. (B-BS/jr)