BENDERRAnews, 26/1/19 (Solo): Selang kurun waktu 20 tahun terakhir sejak masa reformasi berlangsung, terjadi perubahan besar dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Salah satunya ialah lahirnya Undang-undang Otonomi Daerah, yang memungkinkan terjadinya perubahan struktur kebijakan di daerah.
Pernyataan itu dikemukakan Sosiolog Universitas Nasional Sebelas Maret (UNS), Solo, Akhmad Ramdhon, ketika menjadi narasumber pada acara Pentas Seni Musik Akustik dan Diskusi bertemakan “Suara Dari Timur” di Ce Kopi, Jalan Mendungan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (25/1/19) malam.
Pentas Seni Musik Akustik dan Diskusi “Suara Dari Timur” itu diselenggarakan oleh Komunitas Stand Up Solo. Selain Akhmad Ramdhon sebagai narasumber, tampil juga komika Alvianus Karo dan Tharsis Putra Lio. Acara itu juga dihibur musisi “RBIcoustic” dan dihadiri lebih dari 50 generasi milenial pecinta seni yang berasal dari Kota Surakarta dan sekitarnya.
“Dengan adanya UU Otda, maka kebijakan dalam pengelolaan negara tidak lagi terpusat hanya di Jakarta atau Pulau Jawa. Bahkan saya melihat, prioritas utama Pemerintahan Jokowi adalah mengembangkan wilayah timur Indonesia,” kata Akhmad Ramdhon.
Kesempatan semua wilayah
Dikemukakan, implementasi terhadap UU tersebut, pada masa Pemerintahan Joko Widodo, dilaksanakan secara masif.
Terutama memberikan kesempatan sangat luas kepada semua wilayah di Indonesia untuk mengekplorasi kebutuhan hidupnya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dan terjadi daerah.
Disebutnya, semua upaya yang dilakukan pemerintahan Jokowi harus memperoleh apresiasi dan dukungan penuh dari rakyat.
Karena, berkat visi pembangunan Jokowi tersebut, wilayah Indonesia Timur dapat mengejar ketertinggalannya di segala bidang, sehingga bisa sejajar dengan wilayah lain di Indonesia.
Pemerataan pembangunan
Sementara itu, komika Avrianus Karo mengemukakan, dalam empat tahun lebih pemerintahan Jokowi, telah terjadi pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Saya kira masyarakat secara luas sangat merasakan adanya arah pembangunan yang jelas, terutama terjadinya peningkatan daya beli masyarakat dan bertumbuhnya kemampuan ekonomi masyarakat perdesaan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kinerja pemerintahan saat ini, karena telah bekerja keras untuk kepentingan rakyat, dan kini rakyat di desa-desa bisa menikmati jalan-jalan beraspal serta penerangan listrik.
Sedangkan Komika Tharsis Putra Leo mengatakan, pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia saat ini telah membuka akses jalan bagi masyarakat desa ke semua tempat, termasuk untuk menjual hasil buminya.
“Saya harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memimpin Indonesia dengan visi yang jelas dan terarah, dan upayanya untuk membangun wilayah timur Indonesia, sehingga harga-harga barang kebutuhan pokok di Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat hampir ssama,” kata Tharsis Putra Leo. (B-wr/jr)