BENDERRAnews, 11/10/18 (Denpasar): Solidaritas sesama negara anggota ASEAN memang kuat. Sesudah Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand dan seterusnya, kini giliran Filipina enggan ketinggalan alirkan dana bantuan kemanusiaan negaranya kepada para korban bencana Sulawesi Tengah.
Dilsporkan, Pemerintah Filipina secara resmi memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa plus tsunami di Palu, Dinggala, Sigi, Parigi-Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan diberikan dalam bentuk uang dan logistik. Penyerahan bantuan dilakukan Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang diterima langsung Dubes RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang di Hotel Patra, Denpasar, Bali Kamis (11/10/18).
Juga kirim personel
Bantuan kemanusiaan yang diserahkan berupa US$ 300.000 dan akan disalurkan melalui AHA Center. Juga bantuan logistik senilai US$200.000. Selain itu, Pemerintah Filipina mengirim 25 personel untuk membantu program tanggap darurat di wilayah bencana.
Dubes Sarundajang menyatakan, bantuan tahap awal berupa uang dan logistik. Bantuan selanjutnya akan diberikan Pemerintah Filipina berdasarkan permintaan pemerintah.
Dilansir Suara Pembaruan, selain bantuan tersebut, Sinyo juga mendapat titipan bantuan sebesar US$100.000 dari ASEAN Business Advisory Council Philippines.
“Bantuan ini segera kami salurkan atau serahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional,” kata Sinyo Sarundajang yang mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dua periode, Plt Fubernur Maluku Utara dan Gubernur Maluku, Irjen Depdagri, serta masih aktif membina beberapa organisasi di Tanah Air, di antaranya sebagai mantan Ketum DPP Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dan kini Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP), juga pembina di DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). (B-SP/BS/jr — foto ilustrasi istimewa)