BENDERRAnews, 27/8 (Jakarta): Survei terkini menyebutkan, kinerja Joko Widodo selama menjadi Presiden RI dinilai memuaskan oleh mayoritas umat Islam.
Hal tersebut merupakan hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menuturkan, ada sebanyak 7,4 persen responden survei yang menilai sangat puas atas kinerja Jokowi. Selanjutnya cukup puas sebanyak 67,60 persen, tidak puas 19,90 persen, sangat tidak puas 1,60 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 3,50 persen. Dengan demikian, katanya, ada sebanyak 75 persen umat Islam yang merasa sangat puas atau puas dengan kinerja Jokowi tersebut.
“Faktor yang membuat Jokowi masih dipercaya umat Islam juga adanya perasaan terwakili karena telah memilih ulama sebagai calon wakil presidennya,” terang Rully di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, JakartaTimur, Jumat (24/8/18) seperti dilansir Suara Pembaruan.
Karakter Jokowi lebih unggul
Ia menjelaskan, dari hasil survei juga tercermin, karakter Jokowi lebih unggul dibandingkan pesaingnya, Prabowo Subianto. Ada sebanyak 76,0 persen responden di segmen jujur, 70 persen di segmen agamis, perhatian pada rakyat 83,3 persen, nasionalis 83,3 persen, dan sebanyak 69,2 persen mampu mengambil keputusan secara tegas.
Dari hasil survei pula, Prabowo sendiri unggul dalam karakter pintar dan berwibawa dengan persentase masing-masing 88,6 persen 77,4 persen.
“Survei ini juga menunjukkan antusiasme masyarakat untuk program penguatan ekonomi umat,” katanya.
Adapun hasil survei untuk program penguatan umat ini ada sebanyak 84,7 persen yang memilih kategori suka, biasa saja 6,7 persen, dan tidak suka 0,8 persen. Hal ini, katanya, sangat dipengaruhi oleh Ma’ruf Amin yang dipilih sebagai wakil Jokowi mendatang yang sebagai Ketua MUI mempelopori program tersebut.
Dalam survei tersebut, LSI Denny JA juga membagi ke dalam enam kategori pemilih muslim. Keenam kategori tersebut adalah pemilih berasosiasi ormas, pemilih berdasarkan pandangan agama dan politik, pemilih berdasarkan tipe ideal negara, pemilih berdasarkan frekuensi ibadah salat, pemilih berdasarkan frekuensi membaca Alquran, dan pemilih berdasarkan tokoh panutan.
Dari hasil survei juga diketahui, Jokowi-Ma’ruf unggul di pemilih yang salat minimal sehari sekali dengan persentase 57,9 persen sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 27,4 persen. Termasuk juga unggul di kategori muslim yang membaca Alquran setidaknya sekali sebulan dengan persentase sebesar 61,0 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 30,1 persen.
Adapun Prabowo-Sandi mereka unggul di kategori muslim yang salat di momen tertentu dan pembaca Alquran di momen tertentu, masing-masing 43,5 persen dan 42,9 persen. Jokowi-Ma’ruf untuk kategori tersebut mendapat persentase masing-masing 41,2 persen dan 41,5 persen. (B-SP/BS/jr)