BENDERRAnews, 27/6/18 (Kazan): Menyandang gelar sebagai juara bertahan, Timnas Jerman dibikin ‘keok’ ‘Taeguk Army’ Korea Selatan. Dan ”Der Panzer’ Jerman pun harus tersingkir dari ajang Piala Dunia 2018, setelah menyerah 0-2 dari Korsel dalam pertandingan terakhir Grup F Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Rabu (27/6/18) malam WIB.
Kemenangan ‘Taeguk Army’ berspirit ‘ginseng’ dari semenanjung Korea ini dihasilkan lewat gol yang dicetak Young-Gwon Kim pada menit ke-91 dan Heung-Min Son pada menit ke-95.
Hasil ini, menempatkan Korsel di posisi ketiga klasemen Grup F Piala Dunia 2018, dengan raihan 3 poin. Sementara, Jerman sendiri menempati posisi paling buncit.
Hasil ini juga menempatkan Swedia yang meraih kemenangan 3-0 saat menghadapi Meksiko di pertandingan lainnya, memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Swedia berhak menempati posisi juara Grup C Piala Dunia 2018, dengan koleksi 6 poin dari tiga pertandingan. Sementara, Meksiko berada di posisi kedua.
Jerman yang memulai kick off langsung mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan ke lini pertahanan Korsel, pada menit-menit awal babak pertama.
Jerman membuka peluang pertamanya di menit ke-6. Namun, upaya Timo Werner masih belum bisa digagalkan barisan pertahanan Korsel.
Dengan kewajiban harus menang, Jerman terus menekan lini pertahanan Korsel. Menit ke-18, peluang Sami Khedira dapat diamankan Woo-Young Jung.
Korsel gantian memiliki peluang di menit ke-25. Upaya Niklas Suele untuk mengamankan bola, mampu direbut Heung-Min Son. Sayang, tendangan yang dilepaskannya masih belum menemui sasaran.
Jerman kembali mendapat peluang di menit ke-35. Upaya Sami Khedira dari sisi kiri, masih bisa digagalkan barisan pertahanan Korsel.
Taeguk Army masih mampu membendung setiap gempuran yang datang. Para pemain Korsel merapatkan barisan untuk menjaga timnya agar tidak kebobolan.
Meski terus ditekan Jerman, Korsel mampu memberikan perlawanan, lewat serangan balik cepat mematikan yang mampu membuat pertahanan Jerman pontang-panting.
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Korsel gantian menekan lini pertahanan Jerman. Namun, hingga berakhirnya babak pertama, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Jerman tetap melancarkan serangan gencar ke lini pertahanan Korsel. Menit ke-47, Jerman memiliki peluang emas untuk mencetak gol. Sayang, sundulan yang dilepaskan Leon Goretzka setelah menyambut umpan Joshua Kimmich, dengan gemilang digagalkan Hyun-Woo Cho.
Jerman kembali mendapat peluang di menit ke-51. Akselerasi Mesut Oezil mampu menembus kotak penalti Korea. Sayang, tendangan yang dilepaskan Timo Werner masih menyamping di sisi gawang.
Menit ke-63, tendangan keras yang dilepaskan Toni Kroos di dalam kotak penalti masih membentur barisan pertahanan Korsel, dan hanya menghasilkan sepak pojok. Upaya Timo Werner menyambut sepak pojok, juga masih menyamping dari gawang.
Mario Gomez yang masuk di babak kedua, memiliki peluang mencetak gol di menit ke-68. Sayang, sundulannya masih bisa diamankan Hyun-Woo Cho.
Menit ke-78, serangan balik cepat pemain Korsel mampu merepotkan barisan pertahanan Jerman. Namun, upaya Heung-Min masih belum menghasilkan gol.
Jerman berpeluang unggul di menit ke-86. Sayang, sundulan Mats Hummels di dalam kotak penalti Korsel masih belum menemui sasaran.
Butuh kemenangan demi bisa lolos ke babak 16 Besar, Jerman terus tampil agresif. Tapi kondisi ini justru yang bisa dimanfaatkan Korsel.
Korsel mampu mencetak dua gol kemenangan di penghujung pertandingan melalui gol Kim Young Gwon pada menit 90+2′ dan Son Heung Min di menit 90+6. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Korsel.
Sebelumnya, ketika masih tertinggal satu gol, Jerman berusaha menekan lini pertahanan Korsel. Sayang, bukan gol yang didapat malah petaka yang datang. Korsel kembali mencetak gol di menit ke-90+6 lewat Heung-Min Son. Skor berubah 2-0 untuk keunggulan Korsel.
Hingga wasit Amerika Serikat (AS), Mark Geiger, meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 2-0 untuk keunggulan Korsel. Demikian dirangkum dari ‘BeritaSatu.com’, Vivanews.com’ dan ‘Kompas.com’.
Susunan tim
Korsel (4-4-2): Hyun-Woo Cho, Yong Lee, Young-Sun Yun, Young-Gwon Kim, Chul Hong, Jae-Sung Lee, Woo-Young Jung, Hyun-Soo Jang, Seon-Min Moon (Se-Jong Joo 69), Ja-Cheol Koo (Hee-Chan Hwang 56, Yo-Han Go 79), Heung-Min Son.
Pelatih: Shin Tae-Yong
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Niklas Suele, Mats Hummels, Jonas Hector (Julian Brandt 78), Sami Khedira (Mario Gomez 58), Toni Kroos, Leon Goretzka (Thomas Mueller 63), Mesut Oezil, Marco Reus, Timo Werner.
Pelatih: Joachim Loew
Wasit: Mark Geiger (Amerika Serikat)
Swedia gasak Meksiko
Sementara itu di Ekaterinburg, Timnas Swedia berhasil menang telak 3-0 atas Meksiko pada laga terakhir Grup F, Rabu (27/6/18). Kemenangan telak 3-0 tersebut memastikan Swedia lolos ke babak 16 Besar sebagai juara Grup.
Selain melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia, hasil ini membawa Albin Ekdal dan kawan-kawan menjadi juara Grup F.
Pada babak pertama, Swedia yang membutuhkan kemenangan bermain dengan semangat tinggi. Skuat asuhan Janne Andersson terus menggempur lini pertahanan Meksiko.
Akan tetapi, upaya demi upaya yang dilancarkan tak menemui hasil positif. Babak pertama pun harus diakhiri dengan imbang tanpa gol.
Memulai babak kedua, Swedia tetap memainkan tempo tinggi. Baru lima menit berjalan, mereka sudah bisa memecah kebuntuan.
Ludwig Augustinsson memecah kebuntuan Swedia melalui gol tendangan kaki kirinya. Bola sempat mengenai tangan kiper Meksiko, Guillermo Ochoa, tapi tak berjalan sempurna.
Menang 1-0 membuat posisi Swedia untuk melenggang ke babak selanjutnya lebih besar. Sebab, di tempat lain pesaing mereka Jerman, masih bermain imbang 0-0 melawan Korea Selatan.
Meski begitu, mereka tak mengendurkan serangan. Pada menit 62, dewi fortuna kembali datang kepada tim berjuluk Blagult.
Wasit menunjuk titik putih setelah pemain Meksiko, Hector Moreno melakukan pelanggaran. Andreas Granqvist sebagai eksekutor menuntaskan tugas dengan sangat baik.
Sial bagi Meksiko, posisi mereka justru menjadi rawan ketika pertandingan memasuki menit 74. Bunuh diri yang dilakukan Edson Omar Alvarez membuat Swedia unggul 3-0.
Dengan posisi demikian, Jerman yang sedang berjuang mencari kemenangan atas Korea Selatan cuma butuh satu gol saja. Karena posisi mereka akan lebih baik di klasemen dibanding Meksiko.
Mencoba untuk keluar dari tekanan, Meksiko beberapa kali memiliki peluang emas. Namun, tidak ada yang bisa mereka jadikan gol.
Alhasil hingga pertandingan usai skor 3-0 untuk kemenangan Swedia tetap bertahan.
Para pemain Meksiko pun banyak yang bersedih usai laga. Ada malah yang meneteskan air mata. Tetapi, sesaat kemudian mereka sontak melonjak kegirangan, karena mendengar Korea Selatan pun menyingkirkan juara bertahan Jerman, 2-0.
Ini berarti mereka tetap melaju ke babak 16 besar.
Situasi akhir laga ini sangat berbeda bagi Swedia. Mereka sebelumnya ‘menangis’ karena kalah di ‘injury time’ dari Jerman, di laga sebelumnya. Tapi kini, merekalah yang bikin Jerman ‘meneteskan air mata’.
Demikian ‘Vivanews.com. Juga rangkuman “BeritaSatu.com’ yang melansir dari FIFA. (B-BS/VC/KC/jr)
Susunan tim
Meksiko (4-5-1): Guillermo Ochoa; Carlos Salcedo, Hector Moreno, Edson Alvarez, Jesus Gallardo; Hirving Lozano, Andres Guardado, Miguel Layun, Hector Herrera, Carlos Vela; Javier Hernandez
Swedia (4-4-2): Robin Olsen; Mikael Lustig, Andreas Granqvist, Victor Lindelof, Ludwig Augustinsson; Albin Ekdal, Sebastian Larsson, Viktor Claesson, Emil Forsberg; Ola Toivonen, Marcus Berg