BENDERRAnews.com, 30/5/23 (Jakarta): Terbaru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, pemerintah sedang menyiapkan penerbitan ‘golden visa’.
Visa khusus ini akan diluncurkan segera dalam waktu dekat.
Sandiaga menyatakan, ‘golden visa’ dapat menarik talenta berkualitas untuk tinggal di Indonesia. Baik di bidang digitalisasi hingga teknologi.
“‘Golden visa’ itu kebijakan baru yang diluncurkan dalam waktu singkat untuk tarik talenta berkualitas di bidang digitalisasi, kesehatan, riset maupun juga berkaitan dengan teknologi,” ujar Sandiaga ditemui usai melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/23) kemarin.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, saat ini payung hukum ‘golden visa’ sedang disiapkan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan akan segera diumumkan begitu aturannya selesai digarap.
“Ini akan dipastikan dulu payung hukumnya, ini menyangkut kebijakan visa nanti di Kemenkumham yang akan umumkan dan membuat peraturan turunannya,” kata Sandiaga.
Menarik wisatawan berkualitas
Dia melanjutkan, visa ini dapat menarik wisawatan yang berkualitas ke Indonesia. Misalnya kalangan ‘digital nomad’ ataupun ‘digital enterpreneur’ ke Indonesia.
“Diharapkan ‘golden visa’ jadi ‘game changer’ dan sesuatu yang berbeda dan akan membawa lebih banyak wisatawan, baik yang disebut ‘digital nomad’ dan ‘digital enterpreneur’ yang investasi di Indonesia,” sebut Sandiaga.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim pernah menjelaskan ‘golden visa’ merupakan visa khusus yang memungkinkan seseorang mendapatkan izin tinggal atau kewarganegaraan di negara lain hanya dengan melakukan investasi.
Dia menjelaskan, ada izin tinggal selama 5-10 tahun untuk warga negara asing yang mau melakukan investasi di Indonesia.
“Dalam waktu dekat ini sedang dibahas. ‘Golden visa’ ini memberikan kemudahan, baik itu usaha maupun izin tinggal selama lima dan 10 tahun untuk warga negara asing dengan kepemilikan atau investasi jumlah tertentu. Investasi riil ya, bukan investasi dokumen,” kata Silmy kepada wartawan di kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (28/3/23) yang lalu.
Silmy menerangkan, ‘golden visa’ yang akan diluncurkan itu sangat penting. Ia mencontohkan beberapa negara yang sudah menggunakan golden visa, seperti Singapura dan Uni Emirat Arab.
“Kenapa hal ini penting, karena kita ingin banyak uang masuk ke Indonesia melalui upaya pemberian kemudahan imigrasi. Seperti yang sudah dilakukan oleh Singapura, dilakukan oleh Uni Emirat Arab kemudian juga negara-negara maju lainnya seperti Kanada dan Amerika,” ujar Silmy Karim. (B-DC/jr)