BENDERRAnews.com, 24/11/22 (Kuala Lumpur): Sesudah berulang kali maju, akhirnya Ketua Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim dilantik sebagai Perdana Menteri atau PM ke-10 Malaysia, pada Kamis (24/11/22), di mana Raja Malaysia, Sultan Abdullah meminta pemimpin pemerintahan baru itu untuk rendah hati dan bijaksana.
Penunjukan Anwar Ibrahim dikonfirmasi oleh Istana Negara Malaysia sesaat setelah makan siang, menyusul ketidakpastian politik selama beberapa hari karena Pemilu Malaysis, Sabtu lalu, gagal menghasilkan pemenang yang mayoritas.
Dalam pernyataan istana yang mengukuhkan Anwar Ibrahim sebagai pemimpin Malaysia berikutnya, Raja Malaysia menasihati Anwar Ibrahim dan pemerintahan baru untuk menunjukkan “kerendahan hati dan kebijaksanaan”.
“Faktanya adalah rakyat biasa tidak boleh dibebani dengan gejolak politik yang tiada henti ketika negara membutuhkan pemerintahan yang stabil untuk meningkatkan lanskap ekonomi dan pembangunan negara,” kata Raja Malaysia dalam pernyataannya.
Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
Pernyataan tersebut juga mengingatkan kepada Anggota DPR terpilih untuk menunjukkan keutamaan, komitmen yang tinggi serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Raja ingin mengingatkan semua orang bahwa mereka yang menang tidak memenangkan segalanya dan mereka yang kalah tidak kehilangan segalanya.”
Dalam pernyataan tersebut, Raja Malaysia, Sultan Abdullah mengatakan, dia setuju dengan sesama penguasa, dimana pemerintahan yang stabil harus dibentuk sesegera mungkin setelah pemilihan umum melalui proses tepat dan hati-hati. (B-CNA/BS/DC/jr) — foto ilustrasi istimewa