BENDERRAnews.com, 11/10/22 (Jakarta):
Ketika menyampaikan sambutan Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/10/22, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung adanya 28 negara yang mengantre untuk menjadi pasien International Monetary Fund atau IMF.
Terkait pernyataan itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan menegaskan, Indonesia tidak termasuk dalam 28 negara yang mengantre menjadi pasien IMF tersebut.
“Presiden sampaikan ada 28 negara sekarang yang sudah antre masuk di IMF. Kita jauh dari itu,” ujar Luhut usai menghadiri agenda Investor Daily Summit 2022.
Untuk itu, Luhut menegaskan, semua pihak harus bersikap optimistis terkait investasi dan perekonomian nasional. Dia menyatakan, optimisme terhadap perekonomian nasional harus dibangun semua pihak.
“Jadi optimisme harus dibangun. Jangan kita bicara tidak jelas,” tutur Luhut.
Tak lupa, dia juga berpesan semua pihak harus menjaga kekompakan serta memerhatikan UMKM. Dia menekankan, kedua hal itu merupakan kunci yang mesti diperhatikan untuk menghadapi semua persoalan.
“Kalau kita semua kompak seperti Presiden sampaikan tadi, waktu kita nanganin Covid, pastilah kita juga bisa keluar. Semua tergantung kita,” ungkapnya.
Diberitakan, Jokowi sempat menyinggung terkait ketidakpastian ekonomi. Dikatakan, ada puluhan negara yang kini tengah mengantre untuk mendapat bantuan IMF.
“Pagi tadi saya mendapatkan informasi pertemuan di Washington DC, yaitu 28 negara sudah antre di markasnya IMF menjadi pasien,” tutur Jokowi saat memberikan sambutan dalam agenda Investor Daily Summit 2022.
Terkait hal itu, Jokowi menekankan agar semua pihak menjaga optimismenya. Namun demikian, sikap hati-hati dan waspada juga harus tetap dimiliki semua pihak. (B-BS/jr)