BENDERRAnews.com, 25/12/20 (Tokyo): Panel kementerian kesehatan Jepang menyatakan pada Jumat (25/12/20), orang yang berusia 65 atau lebih harus mendapatkan prioritas untuk vaksinasi terhadap Covid-19. Pemerintah menetapkan pedoman yang juga akan memprioritaskan petugas kesehatan garis depan dan warga yang memiliki kondisi medis rawan.
Seperti dilaporkan Reuters, panel juga menetapkan penyakit jantung kronis, penyakit pernapasan kronis dan penyakit ginjal kronis, antara lain, sebagai kondisi mendasar yang harus menentukan prioritas vaksin.
Rekomendasi tersebut akan mencakup 36 juta orang lanjut usia dan 8,2 juta orang dengan kondisi medis pada kelompok pertama yang menerima suntikan vaksin.
Panel pemerintah lain minggu ini merekomendasikan, prioritas diberikan kepada profesional medis garis depan dan pekerja di fasilitas perawatan Lansia. Sementara orang tua dan memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya juga harus mendapat prioritas.
Tiga vaksin dipesan
Dengan jumlah penduduk 126 juta, Jepang memiliki kesepakatan untuk membeli 290 juta dosis vaksin dari Pfizer, AstraZeneca dan Moderna atau cukup untuk 145 juta orang.
Jepang saat ini menghadapi gelombang ketiga infeksi Covid-19, membuat sistem medis negara di bawah tekanan berat.
Perdana Menteri Yoshihide Suga akan mengadakan konferensi pers pada hari Jumat soal respons pemerintah terhadap pandemi. Demikian Suara Pembaruan. (B-SP/BS/jr)
