BENDERRAnews.com, 30/11/20 (Jakarta): Aksi teroris yang membantai dan membakar rumah anggota jemaat Gereja Bala Keselamatan di Sulawesi Tengah mendapat perhatian serius Mabes TNI.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kini menyiapkan Pasukan Khusus TNI untuk mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang diduga pelaku pembunuhan empat warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (27/11/20).
Rencananya, pasukan khusus ini diberangkatkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/12/20) pagi. “Besok pagi, akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso,” ujar Panglima TNI dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (31/11/20).
Baca juga: Menyoal Teror di Sigi yang Tewaskan Satu Keluarga, Diduga Libatkan MIT dan Operasi Tinombala Diperpanjang
Panglima TNI menuturkan, pengerahan pasukan khusus ini bertujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada Polri untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT.
Ia memastikan, TNI akan menindak pelaku pembunuhan tersebut. Untuk itu, pasukan khusus yang diterjunkan itu mempunyai tugas melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT hingga tertangkap. “Sehingga apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan,” tegas Panglima TNI.
Yakin segera tertangkap
Hadi menambahkan, dukungan operasi yang diterjunkan TNI sudah dilakukan secara bertahap. Melalui dukungan operasi ini, ia meyakini pelaku pembunuhan terhadap penduduk tak berdosa ini bisa segera tertangkap. “Saya mohon doa agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar,” tambah Panglima TNI.
Kasus ini terungkap setelah seorang anggota Polsek Palolo menerima informasi adanya kasus pembunuhan di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/20).
Saat polisi mendatang lokasi tersebut, ditemukan empat jenazah yang tewas secara mengenaskan. Selain korban jiwa, di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga ditemukan tujuh rumah yang dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Sekitar pukul 18.00-23.00 WITA, petugas melakukan olah TKP.
Polisi juga mendapati keterangan dari lima saksi yang menyebut terduga pelaku kurang lebih sekitar 10 orang. Di mana tiga di antaranya membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.
Berdasarkan keterangan mereka, terduga pelaku ialah kelompok teroris, Mujahidin Indonesia Timur ( MIT). Hal itu diketahui setelah kelima saksi diperlihakan Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh petugas.
Baca juga: Sekilas tentang Operasi Tinombala yang Bertugas Menumpas Kelompok MIT Ali Kalora
Karopenmas Mabes Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap MIT pimpinan Ali Kalora. “Saat ini sudah ada back-up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut,” ujar Awi Setiyono. (B-KC/BS/jr)