BENDERRAnews.com, 27/10/20 (London): Ya, ini khabar gembira. Raksasa farmasi Inggris AstraZeneca pada Senin (26/10/20) mengatakan, potensi vaksin Covid-19 menghasilkan respons kekebalan atau antibodi pada para senior, yakni orang lanjut usia atau Lansia, kelompok yang paling rentan.
AstraZeneca yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19 bekerja sama dengan Universitas Oxford mengatakan, dampak negatif vaksin di kalangan lansia juga lebih rendah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, orang tua menjadi kelompok yang berisiko karena biasanya memiliki penyakit bawaan. Pengumuman tersebut kemungkinan akan meningkatkan harapan pengembangan vaksin Covid sebelum akhir tahun.
“Sangat menggembirakan melihat respons imunogenisitas serupa antara lansia dan lebih muda,” juru bicara AstraZeneca mengatakan kepada CNBC melalui email.
Saham perusahaan naik lebih dua persen karena berita itu.
Produsen obat dan pusat penelitian berupaya menghadirkan vaksin yang aman dan efektif dalam upaya mengakhiri pandemi virus corona yang telah merenggut lebih 1,15 juta jiwa.
Puluhan kandidat vaksin sedang dalam evaluasi klinis, menurut WHO, dengan beberapa sudah melakukan tes tahap akhir sebelum meminta persetujuan resmi.
Perlindungan selama setahun
CEO AstraZeneca Pascal Soirot sebelumnya mengatakan, vaksin akan memberikan perlindungan terhadap corona selama sekitar satu tahun.
Calon vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford merupakan salah satu kandidat anti virus SARS-CoV-2 terdepan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Salah satu calon vaksin Covid-19, yang disebut AZD1222 atau ChAdOx1 nCoV-19, dibuat oleh peneliti dari Univeritas Oxford dan lisensinya pada April 2020 diserahkan ke AstraZeneca Plc.
AstraZeneca bertugas menjalankan uji klinis dan produksi vaksin. Demikian CNBC. (B-CNBC/BS/jr)