BENDERRAnews.com, 18/8/20 (New Delhi): Hari Senin (17/8/20) kemarin, angka kematian Covid-19 di India telah menembus 50.000 jiwa, termasuk lebih dari 900 kematian baru dalam 24 jam. India berada di peringkat kelima dunia dalam jumlah kematian virus corona, setelah minggu lalu mengambil alih posisi Inggris, atau hanya lebih sedikit dari Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Meksiko.
Kematian Covid-19 di India tercatat 50.921, naik 941 orang dari sehari sebelumnya, berdasarkan situs Kementerian Kesehatan (Kemkes) India. Dari sisi jumlah kasus, India melaporkan lebih dari 2,6 juta atau berada di urutan ketiga setelah AS dan Brasil.
Banyak pakar menyatakan, jumlah sebenarnya kasus Covid-19 di India mungkin jauh lebih tinggi, karena tingkat pengujian yang rendah dan sering kali tidak dicatat dengan benar dalam sistem kesehatan India akibat minim dana. Meskipun jumlah kematian naik, Kemkes India menyatakan, tingkat kematian akibat virus di negara itu sebagai salah satu yang terendah secara global di bawah dua persen.
“Penerapan tes secara agresif yang sukses, pelacakan secara komprehensif dan perawatan yang efisien melalui sejumlah besar tindakan telah berkontribusi kepada tingkat pemulihan yang tinggi,” sebut pernyataan Kemkes India, Minggu (16/8/20).
Para pakar mengatakan, India perlu meningkatkan pengujian lebih lanjut untuk mengendalikan virus yang telah menyebar ke daerah pedesaan dan kawasan dengan sistem perawatan kesehatan sangat rapuh dan tidak mudah diakses. Demikian Suara Pembaruan. (B-SP/jr)