BENDERRAnews.com, 7/7/20 (Jakarta): Sebanyak 25 truk berisi 15 ribu paket Bansos dilepas bersama secara simbolis oleh Ketum Ormas PSBI, Effendy Simbolon Effendi Muara Sakti Simbolon, pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan James Riady dan Ketua Dewan Eksekutif Lippo Group, Theo L Sambuaga, Selasa (7/7/20), di halaman Gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ini merupakan bagian dari hasil kerjasama Ormas Punguan Simbolon Boru Indonesia (PSBI) dengan Lippo Group, yang akan disebar ke 111 pengurus wilayah organisasi tersebut di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang diawali Kebaktian Syukur dipimpin Pdt Gilbert Lumoindong dan disiarkan secara streaming ke seluruh Indonesia tersebut, juga ditandai dengan bantuan melakukan 1050 test kit Covid-19 dan PCR Swabs yang didukung Siloam Hospitals Group kepada anggota organisasi ini.
James Riady yang didaulat berbicara pada acara syukuran HUT ke-13 PSBI di lapangan MBAU dengan memberlakukan protokol kesehatan tersebut, menyatakan, dunia kini memang kembali membutuhkan kehadiran budaya untuk berperan dalam mengatasi beragam problem, termasuk di era pandemi Covid-19 sekarang.
“Kita belum tahu sampai kapan pandemi ini berakhir, tetapi yang dibutuhkan sekarang adalah untuk memgimplentasikan kembali suatu kultur hidup yang saling mengasihi, menolong, melayani bagi sesama. Dunia sangat membutuhkan itu. Dan budaya Batak sudah terbukti selalu hadirkan kehangatan kekeluargaan, cinta kasih, persaudaraan dan seterusnya yang amat dibutuhkan dunia, khususnya kita di Indonesia yang kaya akan budaya dari berbagai pelosok Nusantara,” paparnya.
Ia mengajak PSBI menjadi satu gerakan, bukan cuma komunitas keluarga. Tapi harus eksis memelopori dan membawa kembali tradisi dan budaya positif kepada dunia. “Terutama di bidang pendidikan. Pikirkan bangun sekolah secara gotong royong. Hasilkan guru, didik generasi baru yang bukan cuma penyembah TUHAN, tapi juga antusias bangun bangsa anugerah-NYA,” tandasnya di panggung di tengah lapangan dan dalam suasana terik panas menyengat.
Ia pun berulang mengajak untuk bekerjasama bangun sekolah, rumah sakit, juga bisa dibicarakan bea siswa bagi generasi muda yang mau jadi guru serta perawat, dokter, ahli hukum, ekonom, teknik dan lain-lain.
Syukuran HUT PSBI
Perkumpulan Adat Marga Simbolon (Punguan Simbolon dohot Boruna Se-Indonesia/PSBI) dan Lippo Group didukung Siloam Hospitals Group memang sepakat menggelar aksi bersama membagikan 15.000 paket bantuan sosial dan 1.050 test kit Covid-19.
Aksi bersama tersebut digelar bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-13 PSBI, Selasa, (7/7/20), di Gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Theo L Sambuaga pada kesempatan itu mengatakan, aksi bersama tersebut diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Karena, menurutnya, salah satu kunci utama dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 ialah dengan testing secara luas, cepat, akurat, dan efektif.
“Dan apabila dalam testing nanti ada yang ternyata reaktif terhadap Covid-19 maka segera bisa dirujuk ke RS Siloam Hospitals terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Theo L Sambuaga.
Melestarikan budaya marga
Sementara itu, Effendi Simbolon menyatakan sangat menghargai inisiatif dan aksi bersama yang dilakukan dengan Lippo Group. “Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian sosial dan dukungan dari Lippo yang sangat bernilai, baik itu berupa rapid test, PCR swab, maupun paket Bansos,” katanya.
Ia bersyukur punya sahabat baik yang sangat peduli sesama warga bangsa sebagaimana ditunjukkan James Riady, juga ayahandanya Mochtar Riady.
Dikatakan, PSBI dibentuk sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk membina dan melestarikan budaya marga Simbolon. Keturunan Simbolon sendiri sudah tersebar di seluruh dunia.
Memelihara nilai-nilai yang diwariskan leluhur marga Batak Simbolon sesuai dengan falsafah Dalihan Natolu (filosofi budaya seperti tungku berkaki tiga di mana membutuhkan keseimbangan mutlak), yaitu Somba Marhula-hula (hormat pada pihak istri), Manat Mardongan Tubu (mengayomi wanita), dan Elek Marboru (bersikap hati-hati kepada teman semarga), di mana itu mengandung nilai-nilai kehidupan yang sangat tinggi demi mewujudkan masyarakat sejahtera jasmani dan rohani.
Itu sebabnya, Effendi Simbolon yang empat kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan benar-benar terkesan dengan pikiran-pikiran James Riady tentang pentingnya budaya.
Selanjutnya, Richard Simbolon, Ketua Umum Penasihat PSBI dan Ketua Panitia Dumanti Simbolon pun mengapresiasi dukungan dan keterlibatan Lippo Group, serta beberapa masukan penting dari James Riady. “Terimakasih atas kepeduliannya yang besar. Kami sepakat dengan pak James, bahwa PSBI tidak cuma urus adat dan budaya. Tapi juga sosial kemasyarakatan, dan berbai upaya ikut membangun bangsa,” tutur mereka. (B-BS/jr)