BENDERRAnews, 7/10/19 (Jakarta): Demi menegakkan amanat konstitusi, DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 siap mengamankan dan menyukseskan pelantikan Ir H Jokowi dan Dr KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden serta Wakil Presiden RI periide 2019-2020.
“Keduanya sah secara konstitusional terpilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) yang berlangsung secara langsung, dan berhasil meraih dukungan suara rakyat terbanyak, sehingga telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang sah,” drmikian penegasan DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) dalam suaran persnya di Jakarta, Senin (7/10/19)
Secara terpisah, hal senada dinyatakan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Baik GPPMP maupun KNPI sama-sama menyatakan, siap untuk menggalang massa rakyat, terutama pemuda, pelajar dan mahasiswa di seluruh daerah dalam menyukseskan pelantikan Presiden yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 mendatang.
“Bagi GPPMP, ini juga salah satu amanat Rakernas Februari 2019 di Bitung, Sulawesi Utarq,” demikian DPP GPPMP, dalam siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) DPP GPPMP, Jeffrey Rawis dan Sekjen, Tedy Matheos.
Karenanya, upaya menggalang barisan nasionalis pro Merah Putih dari aneka latar, terus digencarkan dari level DPP, DPD hingga DPC-DPC GPPMP ee-Indonesia.
“Kami akan mengawal duet pemimpin ini, bukan saja jelang dan di saat pelantikan, tetapi teguh bersama secara kritis konstruktif selama kepemimpinan lima tahun ke depan dalam,” tegas Tedy Matheos.
Tegak lurus
Sementara itu, menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI, Haris Pertama, KNPI harus tegak lurus berjalan dalam mengawal demokrasi di Indonesia.
“KNPI ikut aktif mengawal terselenggaranya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober agar berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Haris Pertama saat kegiatan pembukaan Rakernas dan Orientasi DPP KNPI yang berlangsung 4-6 Oktober 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/10/19) lalu.
Haris menyebutkan, KNPI siap mengkonsolidasikan kader-kader dan organisasi kepemudaan di daerah untuk mewujudkan proses demokrasi yang sudah berjalan dengan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jangan ada pihak-pihak yang hendak menciderai demokrasi di negeri ini. Mari kita sama-sama merawat kebhinekaan dan menjaga harmoni bangsa demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen KNPI, Jackson Kumaat, menambahkan, dalam Rakernas tersebut, pihaknya mengkonsolidasikan berbagai program kepemudaan khususnya dalam merangkul para mahasiswa dan pelajar untuk menyampaikan aspirasinya secara damai tanpa melakukan tindakan anarkistis.
“Dalam waktu dekat kami akan turun langsung ke Kendari untuk mengunjungi keluarga dari mahasiswa yang menjadi korban meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa serta turun ke Papua menjaga para pemuda disana tetap bersatu dan solid dalam menjaga kebhinekaan dan persatuan,” kata Jackson Kumaat, seperti diberitakan Suaea Pembaruan. (B-SP/BS/jr)