BENDERRAnews, 6/8/19 (Jakarta): Aparat kepolisian begitu sigap dan segera turun ke lapangan demi mengantisipasi kemacetan serta kecelakaan lalu lintas, akibat listrik mati yang berimbas pada tidak berfungsinya traffic light atau rambu lampu merah di persimpangan jalan. Termasuk, mengantisipasi tindak kejahatan.
“Sampai sekarang kami belum mendapat informasi ya (soal adanya kecelakaan). Karena saat itu lampu mati semua personel Polres, Polsek jalan. Kita jalan ke lapangan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (5/8/19) kemarin.
Dikatakan Argo, selain melakukan pengaturan lalu lintas, polisi juga mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan atau kriminal pada saat listrik mati.
“Kita juga amankan objek vital. Semua kita cover jangan sampai ada peristiwa pidana saat listrik padam,” ungkap Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dilansir BeritaSatu.com.
Belum berfungsi normal
Sementara Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir mengatakan, hingga Senin pagi masih ada 19 titik lampu merah yang belum berfungsi normal.
“Masih 19 titik yang belum normal tadi pagi. Tujuh di Jakpus, lima di Jakbar, tiga di Jaksel, dua di Jakut, dan dua di Jaktim. Ini bisa bertambah dan berkurang, karena listrik belum stabil,” kata M Nasir.
Nasir menyebutkan, sebanyak 363 personel lalu lintas dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di lapangan, hari ini. “Hari ini 363 personel. Kalau ETLE sekarang sudah normal, kemarin mati,” tandas M Nasir. (B-BS/jr)