BENDERRAnews, 3/7/19 (Jakarta): Sesudah sukses melakukan konsolidasi organisasi di berbagai pelosok Tanah Air, Ketua Umum Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia, Theo L Sambuaga mengatakan, Indonesia kini siap menggelar Kejuaraan Tenis Veteran/Seniors International di Elite Club Epicentrum, Rasuna, Jakarta, 31 Juli hingga 4 Agustus mendatang.
Disebutkan, ini merupakan edisi kedua penyelenggaraan kejuaraan tersebut.
Selain itu, gelaran tenis tingkat internasional sengaja digelar Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (PP Baveti) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kejuaraan internasional ini merupakan mata rantai dari ITF Seniors Circuit 2019 dan menyandang Grade 2,” kata Theo L Sambuaga, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/7/19).
Theo Sambuaga menambahkan, berdasarkan data dari panitia pelaksana, tercatat 300-an atlet veteran dari berbagai negara siap berlaga di ajang ini.
“Kami pun telah menyiapkan tim tangguh untuk turun berlaga,” ujar Theo yang sejak muda gemar berorganisasi, termasuk kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ketua Dewan Penasihat DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP).
Libatkan 300 peserta
Sementara Direktur Turnamen “2019 Baveti Indonesia Open”, Samudra Sangitan, menjelaskan, ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan. Yakni, dibagi dalam kelompok usia yang dipertandingkan baik singles dan doubles untuk Pria (40+, 45+, 50+, 55+, 60+, 65+ dan 70+), lalu Wanita (40+, 50+ dan 60+).
“Pengelompokan ini sudah sesuai dengan aturan Federasi Tenis International (ITF Seniors) yang berlaku saat ini. Mengenai jumlah hadiah yang diperebutkan adalah sebesar US$12.000 atau Rp171.600.000,” ujarnya.
Panitia Pelaksana “2019 Baveti Indonesia Open” membidik sekitar 300 peserta baik dari dalam maupun luar negeri yang akan berpartisipasi di ajang ini.
“Sudah ada peserta dari Argentina, Ghana, Inggris, Hong Kong, Tiongkok, India, Amerika, Australia, Thailand, Singapura, Malaysia yang mendaftar untuk ikut serta dalam 2019 Baveti Indonesia Open,” ungkap Johnny Lontoh selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Indonesia tak gentar
Melihat calon lawan yang berasal dari luar negeri, PP Baveti pun mengaku tak gentar.
Tampil di depan publik sendiri, PP Baveti sudah siap menerjunkan petenis-petenis veteran/senior mereka untuk mengikuti kejuaraan tenis internasional ini.
Sebab ajang ini merupakan kesempatan untuk meraih ITF Seniors point yang cukup signifikan.
“Kalau pada tahun 2017 dengan Grade 5, juara memperoleh 40 points, sekarang dengan Grade 2 juara dapat memperoleh 120 points,” demikian Johnny Lontoh, seperti dilansir Suara Pembaruan dan BeritaSatu.com. (B-SP/BS/jr)