BENDERRAnews, 23/5/19 (Yogyakarta): Raja Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan, aksi kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta yang dipicu oleh ketidakpuasan hasil Pemilu, harus segera disudahi.
Sultan juga minta, agar seluruh elite politik di Indonesia, duduk bersama dan memimpin rekonsiliasi, untuk meredam amarah massa.
“Jangan membawa persoalan Pemilu ke dalam demokrasi jalanan, karena akan jadi penghalang percepatan pendewasaan demokratiasasi bangsa,” tegas Sultan, seperti diberitakan #
Beri contoh kedewasaan
Para pemimpin bangsa, harus segera memberi contoh kedewasaan demokrasi, dengan mengakui apa pun hasil dari proses demokratisasi, serta menyalurkan ketidakpuasan demokrasi secara konstitusional.
“Semua sudah ada aturannya, mari kembali ke konstitusi. Saya berharap hendaknya seluruh komponen bangsa mengerahkan kembali kohesi sosial, membangun kebersamaan, menjalin kerukunan dengan membuka sekat-sekat dan melenyapkan limbah Pemilu dan menjaga ketenangan dan ketertiban serta mengembalikan hegemoni hubungan masyarakat,” tegas Sultan lagi yang juga dilansir BeritaSatu.com.
Dengan tegas, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga meminta kepada pasangan Paslon 02, Prabowo Subiyanto – Sandiaga Uno untuk bersikap kesatria dan kepada Pasangan 01, Joko Widodo–Ma’ruf Amin, untuk merangkul pihak yang sebelumnya menjadi rival dalam demokrasi. (B-SP/BS/jr)