BENDERRAnews, 11/5/19 (Bogor): Bulan Juli 2019 mendatang, Pemerintah Kota Bogor meluncurkan Mall Pelayanan Publik di Lippo Plaza Keboen Raya. Mal ini akan menyuguhkan 145 layanan administrasi dari 13 lembaga.
Mall Pelayanan Publik (MPP) yang disebut-sebut sebagai pertama di Jawa Barat (Jabar) ini akan diberi nama Graha Tiyasa. Sebelum diluncurkan, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor terlebih dahulu melakukan serangkaian uji coba.
“Pelayanan yang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ada 80, termasuk pelayanan e-KTP, pelayanan perizinan dan yang lainnya. Lalu, ada juga dari imigrasi, BPJS, Pajak, PDAM, Samsat, Bank BJB dan sebagainya,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Bogor, Denny Mulyadi, Sabtu (11//5/19), seperti dilansir BeritaSatu.com.
Denny menambahkan, saat ini proses pembangunan baru mencapai 10 persen, termasuk pembangunan sistem integrasi beberapa pelayanan di Graha Tiyasa yang rencananya akan diujicobakan pada Rabu (15/5/19) mendatang.
Seleksi 20 CS
Selesai itu, pihaknya bakal menyeleksi 20 pelamar customer service (CS) yang hanya akan dipilih lima orang. “Customer service ini diutamakan perempuan yang memiliki kemampuan berkomunikasi baik atau melayani,” jelasnya.
Denny melanjutkan, pada pembangunan Graha Tiyasa ini yang terpenting harus sesuai dengan Peraturan Kementerian PAN-RB nomor 23/2017 dengan tahapan-tahapan prosedurnya. Mulai dari konsultasi dan penandatanganan kesepakatan dan layout.
“Kami juga dapat pesan agar segera dan diawasi dalam proses pembangunan sesuai rencana agar masyarakat bisa memanfaatkan Graha Tiyasa, apapun pelayanan harus diselesaikan dan bisa selesai di situ,” demikian Denny Mulyadi. (B-BS/jr)