BENDERRAnews, 8/5/19 (Jakarta): Sejumlah langkah bisnis dilakukan manajemen baru PT Lippo Karawaci Tbk, yang kini dikendalikan oleh John Riady selaku CEO.
Belum lama berselang, PT Lippo Karawaci Tbk telah menyelesaikan penjualan saham di dua perusahaan patungan layanan kesehatan di Myanmar kepada dua anak perusahaan tidak langsung.
Dua anak perusahaan tidak langsung itu dimiliki sepenuhnya oleh OUE Lippo Healthcare Limited (OUELH).
John Riady, cucu Founder Lippo Group, mengatakan, anak perusahaan tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan yaitu PT Waluya Graha Loka telah menyelesaikan perjanjian jual beli dengan OUELH untuk penjualan 40 persen saham di Yoma Siloam Hospital Pun Hlaing Limited, dan 35 persen saham di Pun Hlaing International Hospital Limited.
Secara keseluruhan transaksi itu mencapai nilai US$19,5 juta.
“Hasil dari Transaksi ini akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan dan/atau anak perusahaan perseroan,” katanya melalui keterangan resmi Senin (29/4/19) lalu, seperti dilansir Bisnis.com.
Fokus bisnis inti
John melanjutkan, penyelesaian transaksi ini merupakan langkah maju bagi LPKR dalam upaya kami melakukan divestasi aset-aset non-inti dan fokus pada bisnis inti dalam sektor properti dan layanan kesehatan di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan rencana divestasi aset dan melaksanakan praktik manajemen modal yang disiplin, untuk menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham,” tambah John Riady.
Sebagaimana diketahui, LPKR merupakan divisi properti Lippo Group, yang kini menjadi perusahaan pengembang terdepan di Indonesia. (B-BC/jr)