BENDERRAnews, 17/4/19 (Jakarta): “Pesta Sneaker” kembali digelar Lippo Mall Kemang untuk kelima kalinya. Kali ini gelaran itu mengambil tema ‘Crafting Scene‘ dan berlangsung di lobi utama, dimana berlangsung pada 17-21 April 2019.
Dilaporkan, pada penyelenggaran kali ini, ajang tersebut lebih menfokuskan pada crafting atau keahlian memodifikasi sneaker.
Marketing Communication Lippo Mall Kemang, Alexandra Fransisca Najoan, mengatakan, ajang kali ini diikuti lebih banyak penjual sneakers, dimana ada peningkatan sebesar 25 persen dari booth. Menariknya lagi, harga yang ditawarkan pun dengan rentang mulai dari Rp500.000.
“Selain itu, “Sneakerpeak Kemang The Fifth” kali ini juga menghadirkan Ultimate Sneakers Auction yang menawarkan berbagai hot sneaker sejumlah 10 pasang yang akan dilelang dengan minimal bid sangat rendah,” kata Fransisca dalam keterangan pers, sebagaimana dilansir BeritaSatu.com, Rabu (17/4/19).
Hiburan menarik dan ‘workshop’
Tak kalah menarik, lanjut Alexandra, selama kegiatan pengunjung juga dapat menikmati hiburan menarik seperti kompetisi yang diadakan oleh Indonesia Pong dengan hadiah jutaan rupiah, serta bazaar food & beverages di area “Avenue of The Stars”, Lippo Mall Kemang.
“Workshop yang kami gelar pada Sneakerpeak Kemang The Fifth ini akan mengajak para pecinta sneakers bukan hanya membeli koleksi sneaker terbaru, namun diharapkan para pecinta sneaker dapat belajar melakukan modifikasi sneakers untuk lebih artsy,” jelas Alexandra.
Sesuai dengan tema kali ini, Lippo Mall Kemang menghadirkan narasumber yang sudah memiliki pengalaman memodifikasi sneaker melalui kegiatan workshop yang digelar pada hari pertama sampai terakhir penyelenggaraan.
Dengan workshop ini, diharapkan para pengunjung dan peminat sneaker dapat lebih berkreasi dalam membuat berbagai modifikasi pada sneaker. Salah satunya adalah workshop dari Iwan Hoerdiarto pelaku usaha dry cleaning premium sneaker ‘Rockickz’ yang telah membawa bisnisnya ke pasar internasional yang memiliki target konsumen di Hongkong dan Tiongkok.
Selain itu, Jibow yang merupakan pemilik dari Kride Lab juga turut menggelar workshop ‘sneakers’. Fajri Dimyati yang lebih dikenal dengan nama Jibow merupakan salah satu pelaku industri lokal di bidang sneakers dengan konsentrasi reparasi sneakers. Kride Lab sendiri telah membuktikan dengan kemampuannya untuk melakukan crafting pada berbagai sneakers dengan nilai puluhan juta rupiah.
Iwan Hoediarto menjelaskan, salah satu hal yang akan disampaikan pada kegiatan workshop kali ini adalah membersihkan suede material dan unyellowing yang dikemas dalam suatu pelatihan dengan peralatan yang disediakan.
“Alasan kami mengangkat tema ini bahan ‘suede’ akan menjadi tren tahun ini, dan membersihkan bahan ‘suede’ perlu tips khusus,” ungkap Iwan Hoerdiarto. (B-BS/jr)