BENDERRAnews, 13/4/19 (Jakarta): Joko Widodo alias Jokowi, Calon Presiden Nomor 01, yang kin8 berpasangan dengan Prof Dr KH Ma’ruf Amin, kembali mendapatkan dukungan di Pilpres 2019.
Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid (PB MCM) Indonesia oun mengajak seluruh umat Islam dan rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan serta memilih Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
Ajakan tersebut merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Masyarakat Cinta Masjid Indonesia Tahun 2019 yang dibacakan Ketua Umum PB MCM, Wishnu Dewanto, didampingi jajaran Pengurus dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/4/2019) malam.
Menurut Wishnu, PB MCM menilai bahwa pembangunan keumatan dan agama secara menyeluruh serta pendidikan yang berbasis keislaman sudah menjadi prioritas pemerintahan Jokowi
Tidak hanya itu, dalam Rapimnas MCM Indonesia juga diputuskan, Pengurus Besar MCM Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam menyinergikan kepentingan umat dan umaro yang bertujuan untuk melanjutkan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan kemajuan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Pengurus Masyarakat Cinta Masjid Indonesia harus siap memenangkan kepemimpinan yang dapat menjaga nilai-nilai Islam yang Rahmatallilamiin dan berpihak pada kepentingan umat agar terwujud Keadilan Sosial Bagi Seluruh Indonesia denagn capres dan cawapres, Joko Widodo – Kiai Ma’ruf Amin,” tegas Wishnu.
Wishnu menambahkan, Rapimnas MCM Indonesia memandang suasana demokrasi saat ini sedang berlangsung harus dihormati dan dihargai sebagai bagian dari negara demokratis dengan tetap berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI.
Keputusan MCM Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Amin berdasarkan keputusan Sidang Rapimnas MCM Indonesia Tahun 2019 yang ditandatangani oleh pimpinan Sidang yakni H.M Ashraf Ali (Ketua), Efrizal H Sharief (Sekretaris) dan tiga anggota Sidang yakni Indra Setiawan Harsono, Benny Suprihartadi, dan Afifudin.
“Keputusan Rapimnas Masyarakat Cinta Masjid Indonesia ini merupakan aspirasi dari 24 Pengurus Wilayah MCM dari seluruh Indonesia,” kata Wishnu, seperti diberitakan Suara Pembaruan.
Pada bagian lain, Wishnu mengungkapkan, Rapimnas MCM Indonesia juga memutuskan masjid sesuai dengan fungsinya harus netral dari kepentingan politik praktis dan digunakan sebagai tempat ibadah dan dakwah Islam.
PAN seharusnya dukung Jokowi-Ma’ruf
Dari Bogor, dilaporkan, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)m Bima Arya Sugiarto menjatuhkan pilihan politiknya kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin, karena kecewa terhadap sikap partainya yang justru mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Ketika waktu itu, (Rakernas Agustus 2018) PAN berkumpul mendukung Prabowo-Sandi saya sudah sampaikan masa (pasangan 02) Gerindra-Gerindra. Silakan teman teman buka dokumentasinya. Saya enggak habis pikir kenapa harus seperti itu. saya fakum keputusan partai,” kata Bima Arya usai acara acara relawan Jokowi-Ma’ruf di Kota Bogor, Jumat (12/4/19) malam.
Bima Arya yang juga Walikota Bogor mengatakan, secara ideologi partai, seharusnya PAN menjatuhkan dukungan politiknya kepada Jokowi-Ma’ruf. PAN lahir pada era reformasi dengan platform partai nasionalis dan pluralis. PAN merupakan partai tengah yang menjunjung tinggi keberagaman. “Bagi saya kalau bicara platform partai semestinya PAN menjatuhkan pilihan ke 01 (Jokowi-Ma’ruf),” kata Bima Arya.
Disebutnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Zulkifli Hasan sudah mengetahui, pilihan politiknya berbeda dengan internal partai. Hanya saja, karena dulu menjabat sebagai kepala daerah prinsipnya tidak akan menyampaikan secara terbuka pilihannya.
“Hari ini sudah menjadi warga biasa yang memilih dengan risiko yang berbeda dengan garis partai karena saya percaya PAN partai tengah yang menjunjung tinggi keberagaman dan kebersamaan,” jelas Bima Arya.
Diketahui per Jumat (12/4/19) Waketum PAN Bima Sugiarto secara resmi menjatuhkan pilihan politiknya kepada Jokowi-Ma’ruf di hadapan ribuan pendukung Paslon Nomor Urut 01.
“Hadirin warga Bogor. Hidup untuk pilihan saya Bima Arya memutuskan untuk memilih Jokowi. Hidup untuk pilihan memilih harus penuh dengan hati, saya memilih Jokowi,” kata Bima Arya sontak gemuruh ribuan pendukung Jokowi-Ma’ruf yang hadir di acara itu.
Diketahui per Jumat (12/4/19) Waketum PAN Bima Sugiarto secara resmi menjatuhkan pilihan politiknya kepada Jokowi-Ma’ruf di hadapan ribuan pendukung paslon nomor urut 01.
“Hadirin warga Bogor. Hidup untuk pilihan saya Bima Arya memutuskan untuk memilih Jokowi. Hidup untuk pilihan memilih harus penuh dengan hati, saya memilih Jokowi,” kata Bima Arya sontak gemuruh ribuan pendukung Jokowi-Ma’ruf yang hadir di acara itu. (B-BS/jr)