BENDERRAnews, 11/4/19 (Jakarta): Anggota Pengarah TKD Pemenangan Jokowi-Amin Sulawesi Utara yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga yakin dan optimistis, Paslon Nomor Urut 01, Jokowi-Mar’ruf Amin akan memenangkan Pilpres dengan keunggulan 60 persen dalam perolehan suara nasional.
Bahkan di Sulawesi Utara (Sulut), politisi senior itu meyakini, akan menang minimal 80 persen.
Keyakinan Theo, yang menjabat Menteri Tenaga Kabinet Pembangunan VII serta Menteri Perumahan dan Permukiman Kabinet Reformasi Pembangunan itu, didasarkan pada perjalanan kampanye yang telah berlangsung selama enam bulan segera berakhir ini, yakni tercermin pada respons masyarakat luas, adanya lautan manusia pada kampanye-kampanye terbuka di mana-mana, serta laporan maupun analisa berbagai lembaga survei.
“Paslon Jokowi-Amin akan menang Pilpres dgn 60 persen, dengan perolehan suara di Sumatera, Kalimantan, rata-rata 60 persen%, Jawa, Bali, NTB rata-rata 55 persen, Indonesia Timur rata-rata 70 persen. Sedangkan di Sulut sendiri, Jokowi-Amin akan menang 80 persen,” ujarnya.
Kepemimpinan Olly Dondokambey
Semua itu, menurutnya, karena kesadaran berdemokrasi masyarakatnya yang tinggi.
“Yakni dengan melihat bukti nyata keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK yang dirasakan masyarakat Sulut dengan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, wilayah perbatasan, telekomunikasi termasuk jalan Tol dan KEK yang baru di-launch serta kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dalam melancarkan pembangunan,” kata Theo menjawab pertanyaan wartawan dalam kunjungannya di Manado pada Kamis (11/4/19).
Kemenangan Paslon Jokowi-Amin juga terutama karena rakyat telah merasakan langsung keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi yang sukses meningkatkan pembangunan infrastruktur publik dan sosial serta memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah dengan pendekatan pembangunan dari pedesaan, hingga wilayah perbatasan, dimana berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas lima persen, sementara inflasi terkendali pada angka 3,2 persen.
Dikatakan, indikator pembangunan sosial juga membaik dengan angka pengangguran 5,8 persen, angka kemiskinan 9,7 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70, 31 dan Gini Ratio 0,39.
Tiga indikator terakhir ini yang terbaik sejak era reformasi, dan berarti kesejahteraan rakyat berkualitas terus meningkat.
Masyarakat ingin lanjutkan
Itu sebabnya, masyarakat ingin Presiden Jokowi melanjutkan kepemimpinannya. Yakni demi melanjutkan dan meningkatkan pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan udara dan laut, transportasi, telekomunikasi, sekolah, klinik, rumah sakit dari pelosok desa, wilayah perbatasan sampai ke perkotaan, pusat-puast industri, perdagangan, hingga perkotaan.
“Rakyat melihat dan merasakan keberhasilan kepemimpinannya, kesungguhan kerja dan kesederhanaannya dalam membangun dan konsistensinya dalam memajukan bangsa dengan mengamalkan Pancasila, menjaga NKRI serta merawat kebhinekaan”, ujarnya.
Dukungan dan kerja keras Tim Kampanye Nasional hingga Daerah, dan Koalisi Partai Politik Pendukung, yakni Koalisi Indonesia Kerja (KIK), yang bekerja tanpa kampanye hitam, tak gunakan segala cara, tidak pakai fitnah serta hoax, dengan selalu berprinsip pada pencerdasan bangsa maupun pendewasaan demokrasi, sangat esensial dalam memenangkan Paslon No Urut 01 ini.
Peluang Partai Golkar
Ditanya tentang peluang Partai Golkar (PG) pada Pemilu Legislatif (Pileg) yang tinggal beberapa hari lagi ini, Theo meyakini, PG akan melebihi perolehan suara Pemilu 2014 yang 14,6 persen.
Dikatakannya, dari Dapil Sulut bisa akan menyumbang dua dari enam kursi DPR RI yang diperebutkan.
“Dengan kerja keras dan kerjasama strruktur partai dari pusat sampai daerah, dan terutama kerja keras dan kerjasama sesama calon legislatif (Caleg), saya meyakini PG akan tetap berjaya di Pileg 17 April ini,” lanjut yang juga pernah menjabat Ketua Komisi I DPR RI, Ketua Badan Kerjasa Sama Antara Parlemen (BKSAP), serta Presiden Komisi Politik dan Perlucutan Senjata Uni Parlemen se-Dunia (International Parliamentary Union-IPU, Red).
Di akhir keterangannya, Theo Sambuaga mengajak seluruh rakyat, untuk berramai-ramai ke TPS pada 17 April 2019.
“Ayo mari berramai-ramai ke TPS pada tangal 17 April 2019, dan gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya dengan penuh kedewasaan, kegembiraan serta tetap menjaga tali persahabatan meskipun pilihan berbeda,” tegas Theo Sambuaga, yang masih aktif membina berbagai komunitas dan organisasi pro Merah Putith, termasuk sebagai Ketua Dewan Penasihat DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP). (B-r/jr — foto ilustrasi istimewa)