BENDERRAnews, 23/3/19 (Yogyakarta): Sebuah pentas penuh warna disiapkan untuk menyambut Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Yogyakarta. Kombinasi tampilan musisi tradisional reog, kuda lumping, orkrestra gamelan hingga atraksi band legendaris “God Bless” bakal menyemarakkan pentas tersebut.
Dilaporkan, Jokowi akan bersepeda dari Bundaran Bulaksumur Universitas Gadjah Mada (UGM) menuju Stadion Kridosono dalam acara deklarasi “Alumni Jogja Satukan Indonesia”.
Jokowi nantinya akan didampingi Ketua Kagama UGM Budi Karya Sumadi, Presenter Andy F Noya, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Achmad Charis Zubair, serta diiringi teman-teman kuliah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan 500-an orang dari komunitas sepeda ontel, Sabtu (23/3/19) ini.
Ketua Panitia, Budi Kuncoro mengatakan di Stadion Kridosono, Jokowi disambut oleh atraksi kesenian reog “Mahesa Nempuh Kraton Ngiyom” pimpinan budayawan Bramantyo dan Kuda Lumping. Juga ada grup musik legendaris God Bless, orkestra gamelan oleh Djaduk Ferianto dan seniman Yogyakarta lainnya.
Group “Elek Yo Band” (personelnya beberapa menteri, Red), juga tidak ketinggalan ikut menyemarakkan perhelatan ini dengan penampilan spektakuler oleh Budi Karya Sumadi, Basuki Hadimuljono, Triawan Munaf, Teten Masduki, dan Hanif Dhakiri.
Selain itu, di dalam Stadion Kridosono juga ada pasar kangen dan photo booth. Sementara di luar stadion, akan disediakan dua layar LED, sehingga para peserta yang tidak dapat masuk ke stadion dan mendekati panggung utama dapat menyaksikan berbagai kegiatan dari layar tersebut.
Andy F Noya akan bertindak sebagai pembawa acara dan memandu rangkaian acara deklarasi.
Lantas, aktor kawakan Slamet Raharjo akan membacakan puisi Gus Mus,
“Deklarasi Alumni Jogja” dan memuncaki seluruh rangkaian acara.
Pembacaan deklarasi akan dilakukan oleh santriwati pemilih pemula dengan didampingi oleh para alumni Jogja, serta seniman dan budayawan.
Izin Bawaslu DIY
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY sempat memberi peringatan kepada penyelenggara Deklarasi Alumni Jogja, tetapi akhirnya mengizinkan penyelenggaraan acara tersebut.
Bawaslu DIY mengeluarkan surat larangan pelaksanaan deklarasi dukungan calon pesiden Joko Widodo di Stadion Kridosono. Bawaslu menilai deklarasi tersebut sarat dengan kampanye di luar jadwal kampanye yang sudah ditentukan.
Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono menyatakan surat larangan kampanye bernomor S.0234/K.BAWASLU-DIY/III/2019 dikeluarkan setelah lembaganya meneliti dan mengecek jadwal pelaksanaan kampanye pada Pemilu 2019.
Bawaslu, kata Bagus, masih memperbolehkan panitia menggelar kegiatan dengan sejumlah syarat. Kegiatan tidak boleh bermuatan kampanye Pemilu, termasuk adanya atribut, citra diri, ajakan memilih dan hal-hal lainnya di lokasi kegiatan. Demikian Suara Pembaruan, seperti dilansir BeritaSatu.com. (B-SP/BS/jr)