BENDERRAnews, 23/3/19 (Jakarta): Aksi bisnis demi memberi lebih banyak kemudahan kepada penggunanya, terus dilakukan OVO, platform aplikasi pembayaran digital (non tunai) dengan jumlah pengguna terbesar di Indonesia, yakni kini diperkirakan lebih 100 juta orang.
Terkini, OVO mengumumkan kemitraan strategis dengan Bareksa, marketplace reksadana online, serta penyedia layanan pinjaman, Do-It dan Taralite.
Dilaporkan, dengan kolaborasi itu, memperluas cakupan layanan OVO di luar pembayaran.
Disebutkan, penyedia layanan pembayaran digital itu mencoba menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memperoleh pembiayaan lewat platform-nya.
Seperti dilansir sejumlah media, kemitraan itu bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia, serta memberikan kesempatan jutaan UMKM untuk memperoleh modal pengembangan usaha.
“Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen OVO untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia,” ujar CEO OVO, Jason Thompson dalam pernyataam resmi sebagaimana dilansir Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (19/3/19).
Berinvestasi secara langsung
Dikatakan, lewat kemitraan dengan Bareksa, pengguna OVO dapat berinvestasi secara langsung. Tingkat suku bunga yang ditawarkan berada di kisaran 5-6 persen p.a.
CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra berkata, “Tujuan utama kami, meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi. Saat ini hanya 0.3% masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk berinvestasi, karena masih rendahnya tingkat kepercayaan dan pengetahuan.”
Sementara, pihak Do-It mengklaim, kemitraan dengan OVO penting untuk mempercepat pertumbuhan mereka. Tak hanya itu, platform itu juga ingin memastikan pengalaman terbaik bagi pengguna saat mengakses produk keuangan.
“Hal itu merupakan bukti fleksibilitas dan kemampuan Do-It untuk menghadirkan integrasi mendalam dari layanan kami, dalam platform lain,” ungkap General Manager Do-It, Jennifer Claudia.
Persetujuan kredit semenit
Dari kerja sama dengan Taralite, OVOPayLater akan terintegrasi di dalam platform Tokopedia. Dengan begitu, pengguna akan mendapat keputusan persetujuan kredit dalam waktu kurang dari satu menit.
CEO Taralite, Abraham Viktor menyatakan, “Melalui kolaborasi ini, kami akan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang belum memperoleh layanan finansial secara optimal. Kerja sama ini akan diharapkan mampu meningkatkan pemerataan akses terhadap ekonomi digital.”
Kini, OVO telah hadir di 115 juta perangkat dan bisa digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi. Hingga saat ini, OVO sudah tersedia di lebih dari 303 kota di Indonesia. (B-WE/jr)