BENDERRAnews, 7/3/19 (Cikarang): Sepanjang 2018, PT Lippo Cikarang Tbk mencatatkan kinerja mencengangkan. Yakni, berhasil mencetak laba bersih perseroan yang melonjak hampir lima kali lipat atau 486,21 persen menjadi Rp2,15 triliun dibanding 2017, hanya tercatat Rp366,76 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan perusahaan tahun lalu tumbuh 47,18 persen menjadi Rp2,20 triliun. Naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp1,50 triliun.
Dilaporkan pula, peningkatan penjualan ini disebabkan karena adanya penjualan lahan komersial oleh pengembang mega proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) yang nilainya mencapai Rp838,15 miliar dan berkontribusi 37 persen terhadap pendapatan perusahaan.
Laba bersih meloncat
Sementara itu, penjualan rumah dan hunian apartemen pada periode terebut mengalami penurunan menjadji Rp 935,39 miliar.
Sebagaimana dilansir CNBC Indonesia, nilai laba per saham perusahaan juga langsung melocat menjadi Rp3.096 per saham pada periode tersebut, naik dari Rp527 per saham di tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, LPCK sebelumnya memiliki 49,72 persen saham Mahkota Sentosa Utama. Tahun lalu, LPCK melepas kepemilikan ini. (B-CNBC/jr)