BENDERRAnews, 12/1/19 (Jakarta): Ternyata ada banyak delegasi alumni berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta yang hadir serta sepakat bersama dalam deklarasi dukungan Alumni Universitas Indonesia kepada pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Itu sebabnya, target 5.000 peserta deklarasi membludak jadi lebih dari 10.000 massa aksi kaum intelektual. Bukan cuma dari Universitas Indonesia (UI), tapi ada Institut Teknologi 10 November 1945 (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogya, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Surakarta, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Parahiyangan (Unpar) Bandung, Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Jayabaya Jakarta, Perhimpunan Alumni Jerman, dan masih banyak lagi.
Beberapa alumni sejumlah perguruan tinggi pun bilang, “ini deklarasi Alumni UI Plus”. Mereka sepakat UI jadi penggerak. Dan jika sudah bergerak, apalagi bersama berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), jelas ini sangat dahsyat efeknya.
Tentang UI selaku host memang sungguh hebat. Sebab, tak cuma kaum milenianya (angkatan 2000-an), tetapi kompak mereka dari angkatan 1950-an sampai angkatan 2010-2011.
Salah satunya, Alumni Fisip UI tahun 1970, Theo L Sambuaga. Bahkan seorang senior angkatan 1950 seperti Prof Saparinah Sadli ikut bergabung di antara kumpulan massa alumni UI. Ada juga ekonom dari UI, Prof Emil Salim. Lalu Oetojo Oesman, mantan Menteri Kehakiman RI yang kini berusia 83 tahun.
Para senior itu bergabung dengan alumni UI yang datang dari angkatan paling junior 2010-2011. Juga para alumni kampus swasta dan negeri di Jakarta maupun berbagai kota di Indonesia.
“Semua berbaur bersama menunjukkan komitmen. Kenapa? Karena kami meyakini bahwa kepemimpinan Pak Jokowi telah terbukti, empat tahun lebih dengan JK, secara nyata meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan yang hadir bukan cuma kami dari UI, juga berbagai PTN dan PTS, bahkan alumni luar negeri,” kata Theo Sambuaga, yang hadir di acara itu menggunakan kaos kuning simbol UI.
Theo, yang pernah menjadi Pengurus Senat Mahasiswa Fisip UI itu, mengatakan, kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, UMKM, dan teknologi, benar-benar dirasakan. Begitupula level kesejahteraan rakyat terlihat semakin meningkat. Tegasnya, kerja Jokowi selama ini telah berdampak pada kemajuan dan kualitas hidup meningkat.
Wakil Ketua Umum Dewan Mahasiswa UI tahun 1973-1974 itu menegaskan, semuanya ingin kepemimpinan Jokowi dilanjutkan. Dengan majunya Jokowi bersama KH Ma’ruf Amin sebagai pasangan nomor urut 01, dukungan itupun mengalir deras. Dan UI sudah mulai bergerak.
“(Yakni) Dengan tema yang sama, melanjutkan pembangunan dari desa, pembangunan yang berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan keadilan sosial. Sehingga dengan program nyata, akan sekaligus memperkokoh NKRI,” beber Theo, mantan Menteri Tenaga Kerja RI dan Menteri Perumahan Rakyat dan Permukiman itu.
“Inilah yang kami yakini bisa dilakukan oleh kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di periode selanjutnya”.
Mantan Ketua Komisi I DPR RI serta Presiden Komisi Politik dan Pelucutan Senjata Parlemen Sedunia itu, mengingatkan, para alumni UI itu selama ini berada di tengah masyarakat. Ada yang bekerja di bidang ekonomi, pendidikan, industri, dan birokrasi. Sehingga mereka benar-benar merasakan kemajuan yang dilakukan di era Jokowi.
“Kami meyakini kemajuan ini akan semakin meningkat dan dapat dicapai kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” tandas mantan Waketum Partai Golkar dan kini Wakil Dewan Pembina Golkar, juga Ketua Dewan Pakar DPP Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta Ketua Dewan Penasihat DPP Generasi Penerus Perjoangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP).
Seusai acara, para peserta melakukan foto bersama. Ada sejumlah papan berisi tulisan-tulisan menarik yang bisa dijadikan bahan untuk mempercantik foto (di area photo both). Semuanya bisa berfoto secara bergantian.
Ada juga sebuah panggung dengan sound system yang baik. Lagu-lagu lokal dengan nada menghentak membuat siapapun bisa ikut menggoyangkan badan. Ada pula paduan suara massal dengan kondaktor Addie MS didukung koreografer Jay Soebiyakto, plus
Sebelumnya, di dalam acara, deklarasi dilakukan, dimana naskahnya dibacakan oleh Lala Karmela. Berikut naskah deklarasi yang dibacakannya:
Deklarasi Alumni Universitas Indonesia dan Simpatisan untuk Jokowi-Amin.
Kami, alumni Universitas Indonesia dan semua yang hadir disini. Pada hari ini, percaya bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat memperjuangkan rakyatnya, agar dapat hidup lebih sejahtera, damai dan bermartabat.
Kami melihat Indonesia mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang berkat kerja keras dan perjuangan di bawah pimpinan Joko Widodo.
Demi Indonesia, kami alumni Universitas Indonesia dan semua yang hadir disini bersatu menyatakan dukungan kami terhadap pasangan nomor 1 calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Jokowi-Amin.
Demi Indonesia, Jokowi-Amin satu periode lagi.
Johan: Pertanda baik