BENDERRAnews, 24/11/18 (Jakarta): Politisi Oartai Golkar yang juga Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, menyatakan, partai berlambang pohon beringin ini mengandalkan empat program unggulan untuk merayu masyarakat, agar memilih partainya pada Pemilu 2019. Kempat program unggulan tersebut ialah bahan pokok murah, ketersediaan lapangan kerja, perumahan terjangkau dan revolusi Industri 4.0.
“Mari yakinkan masyarakat, bahwa dengan empat program tersebut, Partai Golkar akan membawa masyarakat 18menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera. Saya minta semua kader untuk terus bekerja keras memenangkan Partai Golkar,” kata Bamsoet, demikian panggilan populernya, ketika berbicara selaku Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pusat (Bappilu) Partai Golkar (PG) dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah Badan Pemenangan Pemilu (Rakerda BAPPILU) Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah di Hotel Sunan, Solo, Jumat (23/11/18).
Hadir sejumlah pengurus Partai Golkar antara lain, KH Achmad Chalwani (Dewan Penasihat Partai Golkar Jawa Tengah), Nusron Wahid (Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa dan Kalimantan), Firman Soebagyo (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah III), Wisnu Suhardono (Ketua DPD Golkar Jawa Tengah), para Caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Benteng Pancasila
Dalam rillis yang diterima redaksi, Sabtu (24/11/18), Bamsoet mengemukakan pentingnya PG memenangkan Pemilu 2019. Karena Partai Golkar terbukti telah menjadi benteng penjaga Pancasila dan kedaulatan Indonesia. “Sebagai partai tertua, Partai Golkar terbukti telah menjadi benteng yang tangguh dalam menjaga Pancasila dan kedaulatan bangsa. Jika Indonesia mau maju dan berdaulat, Partai Golkar wajib memenangkan pemilihan,” tegas Bamsoet.
Ia meminta seluruh kader difokuskan membahas secara mendalam materi dan strategi kampanye, pemetaan daerah pemilihan (Dapil), penyiapan saksi, pengamanan suara, serta masalah advokasi hukum. Dia juga meminta semua peserta untuk aktif memberikan masukan, terutama terkait perkembangan terkini yang terjadi di daerah masing-masing.
“Bappilu Pusat akan memberikan bantuan dana kampanye dan saksi TPS untuk setiap kabupaten/kota. Paling lambat Desember 2018 semua DPD Kabupaten/Kota sudah harus menyiapkan saksi di setiap TPS, karena pada Februari dan Maret Bawaslu akan melakukan pelatihan saksi di semua daerah,” ujar Bamsoet, seperti juga dilansir Suara Pembaruan dan ‘BeritaSatu.com’
Disamping itu, mantan Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, peran media sosial juga tidak boleh disepelekan. Branding dan digital campaign yang dapat memukau generasi millenial menjadi sebuah keharusan. Struktur dan jaringan partai serta kekuatan para caleg wajib didayagunakan untuk menguasai setiap daerah pemilihan di semua tingkatan, bahkan juga untuk menguasai media sosial dan dunia maya.
“Bahkan untuk memantapkan pergerakan di lapangan, Bappilu Pusat sedang mengkaji metode baru dalam kampanye politik, yaitu strategi micro targetingdengan memanfaatkan big-data untuk memotret secara lebih detail orang perorang serta apa saja harapan-harapan dan keinginan mereka,” jelas Bamsoet
Penetaan secara detil
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan, untuk mengangkat marwah Partai Golkar pada Pemilu 2019, DPP sudah menetapkan target 110 kursi, setara dengan 19 persen kursi DPR RI. Jika sekarang Partai Golkar mempunyai modal 91 kursi, perlu kerja keras untuk menambah 19 kursi lagi. Untuk itu sudah dilakukan pemetaan secara detil di dapil-dapil mana saja Partai Golkar punya peluang meraih tambahan kursi.
“Dua provinsi yang kita pernah kehilangan kursi pada Pemilu 2014 lalu, yaitu Kepulauan Riau dan Bengkulu, harus direbut kembali. Kita juga harus mendapat satu kursi di daerah otonom baru, Kalimantan Utara. Selanjutnya kita akan memanfaatkan tambahan alokasi kursi di daerah-daerah tertentu, seperti Riau, Lampung, Kalimantan Barat, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Papua,” jelas Bamsoet.
Guna memantapkan kesiapan menghadapi Pemilu 2019, Wakil Ketua Umum SOKSI ini meminta semua kekuatan Partai Golkar untuk bersatu padu, bergerak secara solid mulai dari provinsi sampai ke jaringan paling bawah. Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, persaingan antar partai politik berlangsung dengan ketat. Suhu politik juga akan meningkat, pertarungan merebut dukungan rakyat akan semakin seru.
“Dengan rentang waktu kampanye yang cukup panjang, lebih dari enam bulan, kita harus mengatur nafas karena medan yang dihadapi bukan lari cepat melainkan longmarch. Karena pasukan sudah disiapkan, strategi dan program sudah ditetapkan, mari bergerak merebut kemenangan. Jaga kehormatan Partai Golkar agar pada Pemilu 2019 tetap menjadi partai utama,” demikian Bamsoet. (B-SP/BS/jr)