BENDERRAnews, 15/10/18 (Manado): Massa sejumlah Ornas Adat di Sulawesi Utara memenuhi kawasan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Senin (15/10/18).
Dilaporkan, aksi dari Ormas-ormas tersebut, merupakan penolakan tegas terhadap dua pentolan gerakan 212 yang dinilai radikalis, yakni Habib Muhammad Bahar Bin Ali Bin Smith dan Habib Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos.
Terkait itu, ratusan personil Polda Sulut dan Polresta Manado menjaga ketat Bandara Sam Ratulangi Manado.
Sempat memanas
Meski aksi tersebut sempat memanas, namun sejauh ini suasana di Bandara masih kondusif. Demikian dilansir ‘TribunManado.co.id’
Kapolresta Manado, Kombes Pol FX Surya Kumara, mengatakan, pengawalan dilakukan untuk mencegah tindakan anarkis.
“Makanya kami kawal supaya aksi ini bisa berjalan damai tanpa anarkis,” demikian penegasan Surya Kumara. (B-TM/jr)