BENDERRAnews, 2/10/18 (Cikarang): Di Singapura, tepatnya di District 9,10 dan 11, Anda akan jumpai hunian berupa apartemen di kawasan yang dikitari 1001 jenis tenant dengan tawaran produk-produk mewah berkelas dunia. Tak heran, kawasan hunian di sini harganya selangit. Tetapi, tetapi jadi diburu banyak kalangan, karena kawasan elite tersebut memiliki akses mudah dan dikelilingi pusat perbelanjaan mewah.
Sehingga, seseorang yang tinggal di kawasan tersebut melambangkan kesuksesan dan kemapanan.
Tegasnya, kawasan strategis menjadi faktor utama harga properti menjadi selangit.
Nah, begitu pula di Meikarta, yang memiliki District 1 yang nantinya menjadi pusat ritel dan hiburan masyarakat Indonesia.
Kawasan tersebut berada pada area Central Business District (CBD) Meikarta yang hadir demgam apartemen dilengkapi pusat perbelanjaan mewah.
Pusat perbelanjaan di District 1 akan terdapat tenant dari brand internasional, coffee shop dan restoran ternama, bioskop, supermarket, hingga panggung musik ‘Avenue of The Stars’, bahkan Meikarta Global Education Centre.
Mall tersebut ditargetkan beroperasi mulai Oktober 2018.
Dikelilingi enam menara
Sebagaimana dilansir Investor Daily, kawasan CBD Meikarta nantinya sedikitnya enam menara, yang dua dia ntaranya telah melakukan serah terima per 1 September 2018 lalu.
Tahap pertama serah terima unit ketika itu, yakni pada tower Irvine Suites dan Westwood Suites sebanyak 863 unit. Tahap berikutnya, diskedul pada Februari 2019 akan dilakukan serah terima ke pembeli sebanyak 28 menara apartemen dengan ketinggian 32 hingga 42 lantai.
Pastinya, kawasan Meikarta yang sangat strategis menambah nilai investasi membeli properti.
Ludes 100 persen
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya, mengungkapkan, nilai tambah memiliki properti di CBD Meikarta juga didukung dengan dibangunnya dua hotel bintang 5, gedung konvensi berskala internasional serta Rumah Sakit Umum dan Kanker Siloam.
“Meikarta dengan total nilai proyek lebih dari Rp278 triliun merupakan proyek hunian spektakuler di koridor timur Jakarta,” ujar Ketut.
Lebih lanjut, Ketut mengatakan, tak heran jika enam tower apartemen di CBD Meikarta telah terjual 100 persen.
Merujuk kota internasional
Lippo Group memang merancang Meikarta menjadi pusat bisnis dan finansial terbesar.
Hal ini dengan merujuk konsep kota-kota modern di dunia, seperti District 9 di Singapura, Kota Shenzhen di Tiongkok, hingga Kota Manhattan di Amerika.
Karena itu, pengembang Lippo Group bergerak cepat membangun infrastruktur, apartemen, hingga kawasan komersial, agar cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. (B-ID/jr)