BENDERRAnews, 21/9/18 (Jakarta): Kwik Kian Gie tampil jadi pembicara di markas pemenangan Jokowi. Padahal, ia sempat diklaim akan bergabung dengan kubu Prabowo. Namun, hari Jumat (21/9/18) ini, Kwik justru menjadi pembicara di markas Jokowi.
Terhadap hal itu, politikus muda Partai Golkar M Misbakhun mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Kwik Kian Gie.
Disebutnya, mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) itu merupakan tokoh yang konsisten pada pemikiran ketimbang terjebak soal dukungan politik.
Misbakhun mengatakan, dirinya mengetahui sosok Kwik sebagai aktivis era 1980 dan 1990-an yang dikenal kritis. “Beliau adalah pemikir dan antusiasme kehidupan beliau ada pada pemikiran,” ujar Misbakhun usai memandu Kwik dalam diskusi tentang ekonomi di Rumah Pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/18) seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Gigih adu ide
Misbakhun yang mantan PNS di kementerian keuangan itu menambahkan, Kwik merupakan tokoh gigih mengadu ide, gagasan dan pemikiran demi memperkuat peradaban. Oleh karena itu, menurut Misbakhun, mantan kepala Bappenas itu tak mau pemikirannya dibatasi secara politik.
“Posisi Pak Kwik adalah loyal pada pemikiran yang beliau buat. Tidak pada orang per orang. Kelas negarawan Pak KKG ini sangat tergantung pada seberapa kuat ide pemikiran beliau kita serap sebagai kebijakan,” tutur Misbakhun.
Oleh karena itu Misbakhun mengaku senang bisa memandu focus group discussion (FGD) yang dihadiri Kwik. Terlebih, FGD itu merupakan ajang bergengsi.
“Saya berlimpah berkah bisa menjadi moderator diskusi di mana Pak Kwik sebagai narasumbernya. Apalagi forumnya adalah sangat prestisius dan punya resonansi politik yang kuat,” ujar legislator yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu.
Sebelumnya, Kwik sempat diklaim akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, hari ini Kwik justru menjadi pembicara di markas pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Kwik mengaku lebih tertarik soal program. “Tidak ada pro sini ataupun sana,” kata Kwik Kian Gie. (B-BS/jr)