BENDERRAnews, 21/9/18 (Jakarta): DPP Generasi Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 untuk ketiga kali berturut, mendapat kehormatan dari Pemerintah RI, di mana melalui Kementerian Sosial diminta menjadi Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan 2018.
“Ini benar-benar suatu kehormatan dan penghargaan besar bagi kami di DPP Generasi Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) sebagai salah satu Ormas level nasional yang memiliki kekhusususan sebagai organisasi kader pro Merah Putih, karena semakin dipercaya menjalankan beragam tugas kenegaraan, khususnya meneruskan dan melestarikan jiwa-semangat-nilai (JSN) perjuangan kebangsaan,” kata Sekjen DPP GPPMP, Teddy Matheos, di Jakarta, Jumat (21/9/18), usai menerima surat permintaan dari Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain GPPMP, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) level nasional seperti NU, Muhammadiyah, Pemuda Pancamarga, FKPPI, Putra-putri Pahlawan Nasional dan lain-lain, diminta mengutus fungsionarisnya dalam kepanitiaan nasional Hari Pahlawan 10 November 2018.
“Ya, dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018, dibentuk Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan 2018 yang keanggotaannya terdiri dari wakil-wakil unsur instansi dan organisasi kemasyarakatan terkait dan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Sosial RI,” ujar Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin.
Tabur bunga di laut
Jika di 2016 DPP GPPMP diposisikan di seksi Pawai Merah Putih, lalu tahun 2017 seksi Upacara di TMP Kalibata, menurut Pepen Nazaruddin, kali ini “kami mohon kiranya berkenan untuk duduk sebagai Seksi Upacara Tabur Bunga di Laut dalam struktur Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan 2018”.
Merespons hal ini, demikian Teddy Matheos, DPP GPPMP akan mengutus tiga hingga lima fungsionarisnya, khususnya di bidang dan departemen Bela Negara.
“Karena pada Oktober hingga November 2018 depan, kami punya lima agenda aksi utama. Yakni, Seminar “Jejak Perjuangan Ch Ch Taulu” (salah satu tokoh utama Perjuangan Heroik dalam Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulawesi Utara) di Sulut dan Jakarta, “Pembekalan & Pelatihan Bela Negara” bekerja sama dengan Kemenhan RI dan FBN di Tasikmalaya, Jabar, Seminar Pendidikan Nasional “Reposisi & Revitalisasi Spirit ‘Sumekolah’: Waspada Penurunan Kualitas SDM” di Manado, lalu gelar tahun ke-2 “Minahasa ‘Fun Bike’ Merah Putih 2018” di Tondano-Tomohon, dan “Rakernas & Diskusi Publik”di Jawa Timur,” ujar Teddy Matheos.
DPP GPPMP juga mengharapkan, seluruh 23 DPD GPPMP se-Indonesia bersama DPC-DPC di jajarannya dari Tanah Papua hingga Bumi Rencong Aceh dapat terlibat aktif dalam berbagai aktivitas perayaan Hari Pahlawan di daerah mssing-masing. (B-tm/jr — foto ilustrasi istimewa)