BENDERRAnews, 10/9/18 (Tondano): Putra asli Minahasa dari komunitas Jawa-Tondano alias ‘Jaton’, Abdul Malik, mendapat apresiasi dari perguruan tingginya untuk meneruskan studi hingga ke jenjang Magister Strate 2 atau S2.
Ya, Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano, ibukota Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyiapkan beasiswa pendidikan Magister Strata 2 kepada Abdul Malik, atlet pencak silat yang berhasil meraih medali emas kelas B 50 -55 kilogram (kg) putra, di perhelatan Asian Games 2018.
“Pemberian beasiswa S-2 itu merupakan penghargaan Unima kepada saudara Abdul Malik atas prestasinya yang luar biasa pada ajang Asean Games. Dia telah mengharumkan nama bangsa, daerah, dan almamater Unima,” kata Rektor Unima Prof Dr Julyeta Paula Runtuwene di Tondano, Minahasa, Senin (10/9/18) seperti dilansir Suara Pembaruan.
Kebanggaan Kampus Unima
Dikatakan, Abdul Malik merupakan mahasiswa semester akhir di Fakultas Ilmu Keolahragaaan Unima.
Dan prestasi yang dicapainya merupakan kebanggaan bagi kampus Unima.
Selain bantuan beasiswa dari Unima, Abdul Malik juga telah menerima bonus Rp100 juta dari Pemkot Bitung, Sulut, dan kemudian beasiswa untuk penyelesaian studi hingga wisuda S-1 di Unima.
Penyerahan bonus diserahkan langsung Walikota Bitung, Maximiliaan Lomban di Kantor Wali Kota Bitung, karena Abdul Malik berdomisili di kota pelab.
Pada saat menerima bonus dari Pemkot Bitung, Malik terharu dan menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya.
Pemerintah Provinsi Sulut juga berencana menyerahkan bonus Rp 100 juta kepada Abdul Malik sebagai penghargaan dari pemerintah dan masyarakat Sulut.
“Pemprov Sulut akan memberikan bonus Rp 100 juta untuk Abdul Malik yang telah mengharumkan negara dan daerah ini,” kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.