BENDERRAnews, 6/8/18 (Jakarta): Salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan memberikan sentilan kepada ketua umum partai itu.
Tegasnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat sorotan tajam dari pendiri Hencky Luntungan, karena dinilai terlalu memaksakan AHY yang masih hijau masuk arena Pilpres 2019.
Hengky yang tercatat dalam Akte Pendirian Partai Demokrat dengan nomor urut 45 menilai, langkah SBY dalam menghadapi Pilpres 2019 terkesan bukan untuk kepentingan bangsa, melainkan keluarga.
Pasalnya, kata Hencky, banyak tokoh yang mumpuni untuk diusung sebagai Capres atau pun Cawapres.
“Banyak kader Demokrat yang sudah malang melintang di dunia politik dan berpengalaman. Jangan memaksakan AHY yang masih hijau di pilpres 2019,” kata Hengky melalui sambungan seluler, Senin (6/8/18), seperti dilansir ‘sebarr.com’ edisi Senin (6/8/18), yang mengangkat judul “Pendiri Demokrat Sentil SBY Soal Cawapres”.
Banyak tokoh lain
Hencky melanjutkan, jika SBY menilai kader Partai Demokrat belum ada yang layak untuk diusung sebagai Capres-cawapres, “kan banyak Tokoh lain yang memiliki kemampuan dan track record yang jelas”.
“Kan bisa cari tokoh di luar partai, dan jangan memaksakan untuk mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan anaknya,” saran Hencky.
Ia lalu mengingatkan, SBY seharusnya menghormati dan mendengar saran-saran dari para pendiri yang telah menghantarkan dirinya sebagai Presiden ke-6 RI selama dua periode.
“Para Pendiri Partai Demokrat mendirikan partai ini untuk kemaslahatan bangsa bukan untuk keluarga. SBY harus berani berkata jujur bahwa dirinya bukan pendiri Partai Demokrat dan sampaikan dengan jiwa besar sebagai patriot yang memanggul empat bintang di bahu bapak,” tegas Hengky.
Diingatkannyalagi, jangan berikan rasa takut dengan pola kepemimpinan otoriter dan sistem parpol yang dinasti.
“Jangan dirikan dinasti, tapi utamakan kepentingan bangsa bukan keluarga,” tandas Hencky Luntungan yang juga pimpinan salah satu Ormas Nasional sebagaimana dilansir ‘sebarr.com’. (B-SC/jr)
