BENDERRAnews, 22/7/18 (Jayapura): Luar biasa sambutan para atlet dari kalangan pemuda, pelajar serta mahasiswa di Tanah Papua, khususnya di Jayapura-Sentani dan sekitarnya. Mereka membludak memenuhi jalan-jalan utama Kota Jayapura yang dijuluki ‘Hongkong Indonesia’ atau dulu disebut ‘Hollandia’ lalu Soekarnopura tersebut, untuk mengikuti iven marathon ‘Jayapura 10 & 5 K” sebagai salah satu implementasi aksi DPP GPPMP bersama DPD GPPMP Papua di Tanah Papua.
Tak pelak lagi, dari jumlah 119 peserta yang tercatat saat mendaftar, termuata melonjak jadi lebih 500 atlet di saat lomba yang bendera starnya dilakukan Kapolda Papua, Irjenpol Boy Rafli Amar, didampingi Wakil Ketua Dewan Penasihat, Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP), Irjenpol Dr Ronny F Sompie, serta sejumlah pejabat teras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Polda dan Kodam Cenderawasih bersama Pengurus KONI, PASI maupun tokoh-tokoh beraneka latar di Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Ronny Sompie atas nama DPP GPPMP dan Dewan Penasihat serta Dewan Pembina GPPMP, menyatakan, iven ini merupakan bagian penting dari salah satu fokus program aksi GPPMP untuk terus menggelorakan jiwa-semangat-nilai (JSN) Peristiwa Heroik Perjuangan Bendera Merah Putih 14 Februari 1946, yakni Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pancasila dan UUD 1945, Sumpah Pemuda, serta Bendera Merah Putih.
“Melalui inven olahraga ini kita tularkan terus spirit Merah Putih di seantero Nusantara, utamanya juga di Tanah Papua, tanah penuh anugerah TUHAN Sang Khalik, yang tak saja memiliki sumberdaya alam (SDA) dahsyat, tetapi juga potensi sumberdaya manusia (SDM) yang hebat-hebat, baik itu di bidang akademik, ketentaraan dan kepolisian, sosial kemasyarakatan, terlebih pula di sektor olahraga,” tandasnya.
Sementara itu, Sekjen DPP GPPMP, Teddy Matheos mengatakan, lomba lari marathon ini sebagai ajang pengenalan eksistensi organisasinya yang digelar terkait dengan HUT ke-32 GPPMP (17 Juli 2018), menyemarakan suasana jelang Pesta Olahraga se-Asia (Asian Games 2018) Jakarta-Palembang, sekaligus terutama untuk memberi suport kepada PASI dan KONI Papua dalam menyiapkan atlet lari menyongsong PON XX mendatang, di mana Provinsi Papua sebagai tuan rumah.
“Semoga melalui iven massal ini, ada atlet yang dapat terpantau untuk disiapkan oleh Kontingen Papua dalam menghadapi PON ke depan, dimana GPPMP siap terus mendukungnya lewat penggelaran iven-iven berbagai cabang olahraga,” katanya lagi.
Sedangkan Ketua Panitia Nasional, Cherly Parengkuan dan Sekretarisnya, Moody Prang mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DPP GPPMP dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, serta Pemprov Papua melalui KONI dan PASI Papua.
“Dengan pengalaman iven ini, DPP GPPMP akan mendapat kepercayaan lebih lagi untuk menggelar iven-iven olahraga maupun kepemudaan di masa datang,” tuturnya kepada Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’.
Atlet potensial
Di saat star, Alfred Andarek, Bidang Penelitian dan Pengembangan dari Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua, yang juga Koordinator Lomba, mengatakan, dari iven marathon 10 Km, juga 10 Km untuk pelajar dan umum ini, PASI Papua memantu atlet-atlet baru yang nantinya, di mana potensinya akan dipoles serta dikembangkan terus.
“Kami akan mempertimbangkan atlet-atlet tersebut untuk dibina. Ada tim yang melihat potensi peserta,” katanya kepada pers, di tempat star lomba.
Para peserta 5 Km mengikuti rute dari titik star di Kantor KONI GOR Cendrawasih – Polseko – Tugu Adipura – Bank Indonesia – Lampu Merah Dok II – Bhayangkara – Universitas Yapis – SMPN 1 Jayapura – Lampu Merah Dok V Bawah – Kantor PU Provinsi Papua – finis di Kantor Gubernur.
Sedangkan para pelomba 10 Km, star di Kantor KONI Papua – Terminal Mesran – SPBU Batu Putih – Jembatan Overtoom – Lampu Merah Dok V Atas – Gereja Kathedral – Stadion Manadala – Gereja Rehobot – Pertamina – Polsek Japut Dok VII – Kantor PU Provinsi Papua – Finis di Kantor Gubernur.
Para juara lomba
Sesudah melakukan lomba dengan penuh semangat, akhirnya juara 10 Km kategori umum Putra direbut Septinus Kadam. Pria belia asal Biak ini tiba di finis dengan catatan waktu 36.31,18.
Di posisi kedua Simion Ekopere (Wamena), dengan 37.04,03, lalu ketiga Esau Kadam (Serui), mencatat waktu 37.31,99.
Kemudian, di bagian putri, posisi teratas disabet atlet dari Jayapura, Batseba Puadi, dengan catatan waktu 47.01,57.
Dia diikuti oleh Yayel Awom (Merauke) 49.45,95 dan Debora Kadam (Keerom), mencatat waktu 50.04,61.
Pada kategori 5 Km kategori pelajar putra, peringkat pertama diraih Evert Baransano (Mimika) dengan waktu 19.13,26.
Selanjutnya di posisi kedua Gerson Deal (Yakuhomi), mencatat waktu 23.17,41, dan Yahya Ansanai (Jayapura), 24.06,91.
Di bagian pelajar putri, Christine Mampioper asal Sarmi memberi kejutan dengan meraih posisi teratas dengan mencatat waktu 26.05,61.
Sementara di posisi kedua dan ketiga, masing-masing diraih Ruth Andarek (Jayapura) 27.22,80 serta Esterlina Kaynakaimu (Jayapura), 27.23,83.
Kepada para juara diberi medali dan trofi, serta bingkisan maupun tabungan dari berbagai sponsor.
Apresiasi kepada Kapolda
Dari Jakarta, Ketua Umum DPP GPPMP, Jeffrey Rawis menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar bersama jajarannya atas suport simpatik atas iven “olahraga merah putih” ini di Jayapura.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada bung Boy, yang juga kolega Wakil Ketua Dewan Penasihat kami, Irjen Pol Dr Ronny Sompie, ketika sama-sama ada di Divisi Humas Mabes Polri. Bravo jenderal, sukses selalu,” tandas Jeffrey.
Ia juga menyatakan terima kasih tak terhingga kepada Pengda PASI dan KONI Papua beserta jajarannya yang memberikan segalanya bagi suksesnya iven kolosal lari maraton ini, dengan berharap, masih akan bekerjasama lagi dalam gelaran aksi lainnya di masa datang.
“Terimakasih banyak pula kepada semua rekan seperjuangan pro Merah Putih di Tanah Papua dari berbagai aneka latar, baik itu Orang Papua, Orang Minahasa, Orang Toraja, Orang Bugis, Orang Jawa, Orang Nusa Tenggara, Orang Jawa, Orang Sumatera dan Kalimantan yang ikut mensuport kegiatan ini. Mari terus menggalang kebersamaan dan keharmonisan hidup dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila, dengan dilandasi spirit Merah Putih, Tetap Jaya sebagaimana moto GPPMP,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Boy Rafli Amar dalam kesempatan itu menyatakan kebanggaannya atas segala kemajuan olahraga di Tanah Papua, dan munculnya banyak atlet handal bereputasi nasional bahkan internasional sejak dulu.
“Ini adalah bagian dari upaya memantapkan bela negara dan kebanggaan nasional kita dari sisi olahraga. Dan Papua sudah berkontribusi konkret dari masa ke masa. Terimakasih juga kepada GPPMP, baik itu DPP maupun DPD Papua serta DPC Kota Jayapura atas juangnya menyiapkan serta menggelar ajang hebat ini, yang secara langsung memberi dampak positif bagi upaya menghidupkan suasana sportif, penuh kasih serta kedamaian di Bumi Papua, yang adalah bagian utama dari NKRI,” demikian IrjenPol Boy Rafli Amar. (B-TM/r/jr)