BENDERRAnews, 16/7/18 (Rantepao): Siloam Hospitals Group terus berekspansi dan masuk ke berbagai pelosok Nusantara dengan misi utama membangun fasilitas kesehatan terbaik demi melayani sesama dengan hati.
Nah, barusan diterima informasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara dan masyarakat mengikuti konsultasi publik dan sosialisasi amdal rencana pembangunan rumah sakit (RS) Siloam di Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (13/7/18) akhir pekan lalu.
Acara ini mendapat atensi luas, karena dihadiri Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, Pj Sekda Rede Roni Bare dan Konsultan Perencanaan Prof Sampe Paembonan.
“Saya menghargai kehadiran kita bersama termasuk masyarakat Toraja yang mau mendengar langsung rencana pembangunan rumah sakit Siloam ini,” ujar Kalatiku.
Ia menambahkan, kehadiran RS Siloam nantinya menjadi suatu kebangaan bersama demi membangun fasilitas yang menunjang untuk kesejahteraan masyarakat Toraja.
Dilengkapi bioskop dan supermarket
Selain itu, Andi Eka Firmansyah sebagai penanggung jawab pembangunan RS Siloam mengatakan, rencana pembangunan 10 lantai tersebut nantinya dilengkapi fasilitas penunjangnya seperti restaurant, supermarket kecil, dan bioskop.
“Tapi bangunannya lebih diutamakan dan difokuskan 70 persen untuk rumah sakit, sekarang ini sementara memasuki tahap perizinan amdalnya,” tutur Eka.
“Hasil rapat dan masukan, akan kami rampungkan dalam penyusunan kerangka acuan amdal,” jelasnya.
Koordinator tim lapangan, Hasanuddin Molo mengatakan, sosialisasi dan konsultasi merupakan tahap awal dalam proses penyusunan dokumen amdal, yang akan menjadi rona awal dalam menyusun kerangka acuan.
“Yang kita lakukan yaitu proses penyusunan amdal, tujuannya agar bisa mengidentifikasi dan kemudian melakukan rekomendasi kelayakan lingkungan, lalu terbit izin lingkungan dan setelah itu baru muncul izin mendirikan bangunan,” tutur Hasanuddin.
Dia menambahkan, kuesioner yang dibagikan kepada peserta bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat terhadap rencana pembangunan RS Siloam.
“Jadi sosialisasi ini baru tahap awal pembahasan amdal, untuk mendapatkan IMB”, katanya seperti dilansir ‘TribunToraja.com’.
Turut hadir Kepala OPD terkait, SKPD lingkup Pemerintah Daerah dan masyarakat maupun LSM. (B-TT/jr)