BENDERRAnews, 16/7/18 (Sachsenring): Pantas memang julukan ‘raja Sahsenring’ diberi kepadanya. Sebab, kemenangan kembali jadi milik Marc Marquez di Sachsenring, usai berjaya di MotoGP Jerman 2018, Minggu (15/7/18) malam. Ya, sudah sembilan kali berturut (sejak juara Moto3, lalu Moto2, kemudian kini MotoGP) Marc juara di sirkuit Jerman ini. Ia pun makin lekat dengan julukan SachsenKing, Raja Sachenring.
Ya, sudah untuk kali kesembilan berturut-turut Marquez kembali naik podium teratas Sachsenring. Khusus di kelas MotoGP, ini merupakan kemenangan keenam secara beruntun di sirkuit tersebut.
Rider Repsol Honda itu meraih kemenangan di MotoGP Jerman 2018 setelah sebelumnya juga meraih pole. Hal ini menambah dominasinya di Sachsenring karena sudah melengkapi sembilan kemenangannya masing-masing dengan pole.
Hasil itulah yang lantas membuat sang juara dunia empat kali MotoGP kini dijuluki sebagai SachsenKing, Raja Sachsenring yang masih saja awet bertakhta di podium teratas sirkuit tersebut.
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez (Repsol Honda) mengokohkan posisi di puncak klasemen MotoGP 2018.
Tambahan 25 poin dari MotoGP Jerman ini membuat Marquez kini mengoleksi 165 poin. Marquez telah mengoleksi lima kemenangan sampai dengan seri kesembilan.
Valentino Rossi dari Movistar Yamaha masih menjadi pengejar terdekat Marquez setelah finis kedua di MotoGP Jerman. Tapi dengan 119 poin, ‘The Doctor’ masih terpaut sampai 46 poin.
Rider Movistar Yamaha lain, Maverick Vinales, juga bergeming di posisi ketiga klasemen setelah finis ketiga di MotoGP Jerman. Vinales kini punya 109 poin.
Berikut klasemen MotoGP 2018 usai MotoGP Jerman, seperti dilansir ‘Detik.com’:
1. Marc Marquez Repsol Honda (RC213V) 165 poin
2. Valentino Rossi Movistar Yamaha (YZR-M1) 119 poin (-46)
3. Maverick Vinales Movistar Yamaha (YZR-M1) 109 poin (-56)
4. Andrea Dovizioso Ducati Team (GP18) 88 poin (-77)
5. Johann Zarco Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 88 poin (-77)
6. Jorge Lorenzo Ducati Team (GP18) 85 poin (-80)
7. Danilo Petrucci Pramac Ducati (GP18) 84 poin (-81)
8. Cal Crutchlow LCR Honda (RC213V) 79 poin (-86)
9. Andrea Iannone Suzuki Ecstar (GSX-RR) 75 poin (-90)
10. Jack Miller Pramac Ducati (GP17) 57 poin (-108)
11. Alex Rins Suzuki Ecstar (GSX-RR) 53 poin (-112)
12. Dani Pedrosa Repsol Honda (RC213V) 49 poin (-116)
13. Alvaro Bautista Angel Nieto Team (GP17) 44 poin (-121)
14. Pol Espargaro Red Bull KTM Factory (RC16) 32 poin (-133)
15. Tito Rabat Reale Avintia (GP17) 30 poin (-135)
16. Hafizh Syahrin Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 22 poin (-143)
17. Franco Morbidelli EG 0,0 Marc VDS (RC213V) 19 poin (-146)
18. Aleix Espargaro Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 16 poin (-149)
19. Bradley Smith Red Bull KTM Factory (RC16) 13 poin (-152)
20. Scott Redding Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 12 poin (-153)
21. Takaaki Nakagami LCR Honda (RC213V) 10 poin (-155)
22. Mika Kallio Red Bull KTM Factory (RC16) 6 poin (-159)
23. Karel Abraham Angel Nieto Team (GP16) 4 poin (-161)
Jalannya balapan
Jorge Lorenzo start dengan impresif dan langsung berhasil memimpin di tikungan pertama. Marc Marquez sementara itu sudah tergeser ke posisi ketiga, di belakang Danilo Petrucci.
Di akhir putaran pertama Lorenzo memimpin diikuti Petrucci dan Marquez. Di posisi keempat, Valentino Rossi membuntuti Marquez dan sudah mencari celah untuk menyalipnya. Lap ini juga memunculkan insiden saat Alex Rins dan Pol Espargaro meluncur keluar lintasan.
Satu lap setelah itu, Cal Crutchlow mampu merangsek ke posisi kelima setelah melewati Maverick Vinales yang lantas tergeser ke peringkat keenam untuk sementara.
Marquez merebut posisi kedua dari Petrucci lewat sebuah manuver di Turn 1 lap kelima. Marquez terus mengejar Lorenzo sedangkan Petrucci dikejar Rossi.
Rossi akhirnya berhasil menyalip Petrucci untuk menempati posisi ketiga di Turn 1 putaran kesembilan. Lorenzo, Marquez, Rossi kini berada di tiga posisi terdepan dalam balapan.
Balapan Crutchlow berakhir di Turn 12 putaran ke-10 walaupun sebelum itu terlihat cukup kompetitif untuk mengejar posisi lima-enam besar. Di bagian depan, Marquez terus menempel Lorenzo sedangkan Rossi tampak cukup nyaman di posisi ketiga.
Marquez merebut posisi terdepan dari Lorenzo!
Di putaran ke-13, Marquez dengan mulus melewati Lorenzo di tikungan untuk memimpin balapan. Lorenzo setelah itu langsung diancam Rossi yang sudah berada tepat di belakangnya.
Giliran Rossi salip Lorenzo!
Lorenzo melebar saat menikung dan Rossi memanfaatkan situasi untuk menempati posisi kedua di Turn 9/10 pada putaran ke-16.
Dua putaran kemudian, Lorenzo berhasil menyalip Rossi di Turn 1. Tapi ia masih melebar dan Rossi pun berhasil mempertahankan posisi keduanya.
Pada 10 putaran terakhir, tiga pebalap terdepan tak mengalami perubahan. Sedikit ke belakang, ada Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales yang sengit berebut posisi tengah.
Memasuki lima lap akhir, Lorenzo justru kehilangan posisi ketiga setelah disalip Petrucci. Sesudah itu posisi Lorenzo melorot lagi usai dilewati Vinales. Di tiga putaran terakhir, giliran Bautista yang melewati Lorenzo.
Harap duel dengan duo Ducati
Meski menang, Marquez menilai balapan tak berjalan sesuai prediksinya.
Marquez jadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis di balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/18) malam WIB.
Rider Repsol Honda itu finis pertama di depan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Hasil ini sedikit tak terduga oleh Marquez sebab ia memprediksi bakal mendapat perlawanan lebih sengit dari duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Lorenzo memang sempat menggebrak dengan langsung memimpin balapan usai start. Tapi pada akhirnya Lorenzo menurun hingga akhirnya disalip Marquez di putaran ke-13.
“Mungkin dua orang yang saya ‘rindukan’ setelah latihan, yang mana merupakan kabar baik untuk saya, adalah duo Ducati,” ujar Marquez seperti dikutip Autosport.
“Saya lihat Lorenzo menekan di awal, kemudian dia mulai menurun. Saya bilang, ‘Oke, sekarang waktunya menyalip’. Sangat sulit melewati rider Ducati, tapi saya mampu dan kemudian saya cuma mencoba untuk terus ngotot.”
“Dan yang lain, Dovizioso –dalam balapan, pemanasan, di FP4– sangat cepat, tapi kemudian sepertinya dia kehilangan kecepatan dalam balapan,” imbuhnya.