BENDERRAnews, 18/5/18 (Cikarang): Dampak dari kehadiran Meikarta di dekat kawasan industri Cikarang semakin membawa perubahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebab, selain apartemen dan pusat bisnis, Kota Meikarta bakal dilengkapi dengan hotel berbintang.
Agustus tahun lalu, Lippo Group menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) dengan Langham Hospitality Group.
Dalam kesepakatannya, kedua perusahaan akan bekerja sama mengelola dua fasilitas perhotelan kelas dunia di kota mandiri milik kelompok usaha Lippo tersebut.
Dua hotel itu terdiri dari, satu hotel supermewah yang mengusung nama Langham dan satu hotel bintang lima bertajuk Cordis.
Ruang terbuka hijau
Dalam konsepnya, kota mandiri Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memiliki ruang terbuka hijau bernama Central Park seluas 100 hektar.
“Kami memberikan apresiasi kepada Langham Hospitality Group dan turut merasa bangga dengan pemilihan Meikarta sebagai lokasi pembangunan hotel bertaraf internasional,” ujar Presiden Meikarta ,Ketut Budi Wijaya saat penandatanganan, di Jakarta, dalam berbagai kesempatan.
Penandatanganan LoI tersebut, ia melanjutkan, dapat dikatakan sebagai kepercayaan masyarakat internasional pada Meikarta.
Berbasis di Hongkong
Langham merupakan kelompok usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan dan hiburan di bawah naungan Great Eagle Holdings, perusahaan properti dan perhotelan yang berbasis di Hong Kong. Saat ini, Langham memiliki 50 cabang hotel yang tersebar luas di seluruh dunia, di antaranya Langham Place.
“Langkah ini tentu mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat internasional kepada Meikarta dalam upayanya membangun kota modern raksasa dengan infrastruktur paling lengkap di Asia,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran Langham akan melengkapi upaya Meikarta dalam pembangunan kota yang modern yang dilengkapi berbagai fasilitas yang akan menunjang aktivitas penghuninya.
Selain dua hotel jaringan Langham, rencananya manajemen juga akan membangun tiga sampai empat hotel berkelas internasional lagi.
Lebih lanjut, Ketut menargetkan, kerja sama kedua belah pihak bisa berlanjut ke penandatangan Nota Kesepahaman dan kesepakatan (agreement) rampung sebelum akhir tahun. Dalam tempo kurang dari lima tahun, kedua hotel siap untuk beroperasi.
Terkait nilai investasi untuk membangun kedua hotel tersebut, Ketut enggan memaparkan besaran nilainya.
“Kami belum lihat, nanti bergantung perjanjian kami berdua. Kami mesti duduk untuk detailnya,” ujarnya.
Sementara itu, Development Manager Langham, Celia Lian menyatakan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya ekspansi di Indonesia demi mengembangkan portofolio perusahaan di kawasan Asia dalam satu dekade ke depan.
“Dengan lokasi yang sangat strategis dan didukung fasilitas bertaraf internasional, kami melihat Meikarta memiliki kapabilitas untuk mendukung perkembangan kami,” kata Celia Lian, seperti dilansir ‘Kompas.com’. (B-KC/jr)