BENDERRAnews, 9/3/18 (Jakarta): Siapa takut ?
Ya, Indonesia negara berdaulat dan punya potensi alam serta manusia dahsyat anugerah Sang Khalik.
Dan karenanya, sesudah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak ada lagi istilah ‘memohon bantuan’ bahkan sebaliknya, sekarang waktunya ‘memberi bantuan’ kepada negara lain, giliran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menandaskan, Pemerintah Indonesia siap memberikan balasan apabila Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan kebijakan perang dagang.
“Kalau dia (Trump) perluas menghalangi produk kelapa sawit (masuk AS), maka tentu kita harus bereaksi. Kita kan sebaliknya impor kedelai, tentu kita pindahkan tidak impor kedelai dari situ (AS), juga impor jagung, Boeing, gandum. Pesawat saja ada berapa yang kita beli dari sana?” kata JK di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Kamis (8/3/18) kemarin.
Ia mengatakan, negara-negara asing tetap akan menentang kebijakan perang dagang yang mulai diterapkan Trump.
Trump picu ‘perang’
Sebagaimana diketahui, Trump, telah menerapkan tarif 25 persen untuk produk impor baja dan 10 persen untuk produk aluminium.
Hal itu memicu perang dagang dengan negara-negara asing.
Kebijakan itu dilakukan Trump dengan alasan melindungi produk-produk dalam negeri Amerika Serikat.
Disebut JK, langkah Trump itu tetap akan mendapat balasan dari negara lain, salah satunya di bidang pertanian.
“Ini akan menjadi masalah nanti apabila perang dagang yang dibuat oleh Trump menjadi-jadi. Bisa banyak negara lain untuk membalasnya di bidang pertanian, misalnya,” demikian JK, seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (B-BS/jr)