BENDERRAnews, 8/3/18 (Cikarang): Analisis tajam dilakukan sejumlah media internasional berbobot, seperti Nasdaq dan Dow Jones tentang eksistensi Meikarta, kota baru dan kota modern dengan infrastruktur kelas dunia terlengkap se-Asia Tenggara.
Sebagaimana dilansir Viva.co.id, berdasarkan yang diberitakan oleh Nasdaq dan Dow Jones News, Pemerintah Indonesia sedang membangun kota industri sertapusat ekonomi baru di sebelah timur Jakarta.
Proyek kota baru tersebut berada di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan letak yang strategis, akses transportasi mudah dan berjarak hanya 40 km dari DKI Jakarta, juga berada sekitar 108 km dari kota terbesar keempat di Indonesia, yaitu Bandung.
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang melakukan pembangunan enam mega infrastruktur. Di dalamnya termasuk kereta cepat Jakarta-Bandung, Deep Seaport Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Light Train APM, jalan tol Jakarta-Cikampek beserta sistem mono rail yang menghubungkan semua area industrialisasi.
Kota satelit ini mencakup 5000 perusahaan lokal, internasional serta enam taman industri modern. Di saat yang bersamaan, kawasan ini juga merupakan daerah industri otomotif Indonesia, dengan hasil produksi tahunan sekitar satu juta mobil dan 10 juta sepeda motor.
Bahkan di salah satu media nasional seorang pengamat ekonomi yang mempunyai relasi sangat baik dengan pemerintah membocorkan, dengan arah perkembangan saat ini, kota satelit Meikarta tidak hanya akan menjadi pusat bisnis di sebelah timur Jakarta. Tetapi juga akan menjadi pusat aktifitas ekonomi Indonesia.
Meikarta dan area sekitarnya akan menjadi ‘Boomtown’ yang berkedudukan sangat penting di Indonesia.
Media utama dari Eropa dan Amerika melaporkan, untuk menjadikan nilai komersial proyek Meikarta ini dapat mengambil perhatian dari mata global.
‘Gold-collar’ Asia
Meikarta, sebuah kota metropolitan baru di Indonesia, pusat komersial masa depan di sebelah timur Jakarta, akan hadir sebagai ‘gold collar’ se-Asia Tenggara, serta lahan investasi menjanjikan bagi ‘white collar’ dengan konsep dan rencana pembangunan paling terdepan, dengan fasilitas penunjang yang paling lengkap, sehingga membawa kehidupan kota yang lebih modern dan praktis.
Meikarta merupakan wadah berkumpulnya fasilitas berkualitas seperti pusat perkantoran, pengobatan, pendidikan dan lain-lain sebagainya, lalu meningkatkan layanan masyarakat umum, sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pekerjaan dan kehidupan dalam berbagai hal.
Dalam perencanaannya, Meikarta mengacu kepada Central Park di New York City Amerika serta Champs Street Perancis serta perencanaan kota-kota besar dunia yang terkenal lainnya.
Tonjolkan unsur khas
, Meikarta berupaya untuk menciptakan kota kelas satu di Indonesia sebagai tujuan perkembangannya. Yakni, dengan menonjolkan unsur khas masyarakat dan budaya dari kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dimana hal itu akan menjadikan konstruksi daerah tersebut menjadi kota habitat terkenal di dunia.
Meikarta akan menyediakan Central Park seluas 100 ha, termasuk mini zoo, danau, hutan, taman bunga, jogging track serta ruang terbuka hijau besar.
Di samping itu, ada tiga pentas raksasa kelas dunia, yakni Stadion Olahraga Internasional, Gedung Konser Musik serta Arena Iptek sekaliber ‘Silocon Valley’.
Arena-arena dunia ini akan menjadi pusat wisata olahraga, wisata MICE juga wisata seni budaya serta Pusat Iptek.
Infrastruktur transportasi
Mengenai masalah transportasi, ini merupakan trauma bagi masyarakat Indonesia.
Proyek Meikarta dengan 4 layer road akan memisahkan jalur pejalan kaki dan jalur mobil yang cepat, teratur dan aman, serta akan menyelesaikan masalah kerisauan berkepanjangan yang terjadi apabila ingin keluar rumah.
Selain layak dan nyaman untuk dihuni, Meikarta juga akan menciptakan landmark di lokasi sentral berupa hotel, gedung perkantoran serta berbagai jenis gedung besar komersial kompleks, yang akan mengumpulkan masyarakat kota dan menjadikan area pusat kota baru. Ditambah lagi dengan bidang komersial, bidang layanan, bidang teknologi yang akan hadir nantinya, Meikarta akan menyediakan kesempatan berkarir yang bagus dan juga panggung perkembangan yang sangat berkualitas.
Berdasarkan pendapat pala ahli, harga hunian di Meikarta hanya merupakan sepersekian dari rata-rata harga rumah di Jakarta pada umumnya. Akan tetapi ke depannya posisi Meikarta akan lebih tinggi dari Jakarta. Harga di Meikarta kurang lebih sama dengan harga di kota kecil Bogor. Akan tetapi, tidak hanya lingkungan, fasilitas ataupun perkembangan di masa depannya akan jauh melebihi Bogor.
Meikarta dengan fasilitas pendukung dan sumber daya publik yang lengkap dan terpadu tidak hanya merupakan kawasan layak huni, tetapi juga basis karir yang kaya dengan kesempatan pekerjaan dengan titik hangat dan apresiasi besar untuk investasi. Demikian dilansir dari webtorial ‘Viva.co.id’. (B-W VC/jr)