BENDERRAnews, 7/3/18 (Giriroto,Boyolali): Satu lagi program pemberdayaan UMKM diluncurkan unit-unit bisnis Lippo Group pada Selass (6/3/18) kemarin, di Giriroto, Boyolali.
Dilaporkan, pihak PT Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA) melalui Hypermart yang juga merupakan unit usaha Lippo Group, bekerja sama dengan Nobu Bank meluncurkan program kemitraan warung tradisional di Giriroto, Boyolali (6/3/18).
Hal ini merupakan upaya untuk mengaktualisasikan salah satu tujuan Negara kita, yakni, memajukan kesejahteraan umum sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
Karenanya, program pemberdayaan warung tradisional ini dilakukan di seluruh pelosok Tanah Air, di mana sebelum ini diimplementasikan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Beri akses
Peluncuran program ini diresmikan Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita dan
Founder & Chairman LippoGroup,DR Mochtar Riady, didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Tjahya Widayanti, Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, Direktur Hypermart, Carmelito Regalado dan Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey.
Program kemitraan ini bertujuan untuk memberikan akses barang dagangan dengan harga yang bersaing, pelatihan pengelolaan dan display warung serta permodalan sekaligus efisiensi
operasional warung berbasis teknologi informasi.
Direktur Hypermart, Carmelito Regalado mengatakan, kemitraan ini merupakan wujud nyata
dukungan Hypermart terhadap warung tradisional, bentuk dukungan tersebut.
Aplikasi ‘POS digital’
Di antaranya Hypermart siap memberikan penawaran harga terbaik, agar warung dapat menjual kembali dengan harga yang kompetitif, disertai dengan fasilitas door to do ordelivery.
“Di samping itu dilakukan juga pelatihan tentang pengelolaan warung serta renovasi bangunan warung, agar kelihatan menarik,” ujarnya.
Disebutkan, warung juga dikengkapi dengan tools modern, yaitu, Aplikasi POS digital yang terintegrasi, sehingga memudahkan dalam pengelolaan operasional warung.
Aplikasi POS ini dapat memantau proses pengadaan barang, pembayaran hingga penjualan.
Tidak hanya itu,dari sisi pendanaan, Hypermart mengajak mitra strategis Nobu Bank untuk
memberikan akses pendanaan.
Pendanaan Nobu Bank
Sementara itu, Presiden Direktur Nobu Bank, Suhaimin Johan menambahkan, “tidak hanya pendanaan. Nobu Bank juga membina warung dapat menjadi Agen Laku Pandai
yang mendukung inklusi keuangan dan transaksi non tunai.”
Sedangkan KetuaUmum DPP Aprindo, Roy Mandey mendukung program kemitraan ini.
Karena gagasan kemitraan ritel moderm dengan warung tradisional sebagai bentuk keseimbangan ekonomi.
“Sekaligus membuktikan, ritel modern dan ritel tradisional dapat sama sama hidup dan saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” demikian Roy Mandey yang juga Wakil Ketua Umum DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP), demikian rilis dari Fernando Repi dan Mario Satrio, masing-masing sebagai
Head of Public Relation Division CorporateSecretary PT MatahariPutraPrima,Tbk serta PT Bank National Nobu, Tbk.
Koperasi GPPMP
Dihubungi terpisah, Wency Mangindaan, Wakil Ketua Koperasi ‘Merah Putih Jaya’ (koperasi yang didirikan DPP GPPMP, Red), mengungkapkan, pihaknya juga kini sedang menyiapkan sejumlah warung tradisional dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) (seperti katering, kerajinan pangan rumah, kerajinan taman, kerajinan tangan dll) untuk diajukan sebagai mitra Hypermart serta Nobu Bank.
“Kami sudah melakukan pembicaraan serius melalui DPP Aprindo dan pihak Hypermart untuk ini, dan akan ditetapkan terlebih dulu beberapa usaha kecil di lingkup Jabodetabek,” katanya lagi.
Hal tersebut juga telah pernah mendapat respons positif dari Ketua Umum DPP Aprindo, Roy Mandey (Wakil Ketua Umum DPP GPPMP) dan Fernando Repi yang juga merupakan Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP GPPMP.
Sejauh ini, menurut Wency Mangindaan, Koperasi ‘Merah Putih Jaya’ sudah memiliki jejaring plus binaan hingga ke Provinsi Sulawesi Utara, selain di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Cikarang, Bekasi, hingga Bandung, serta Samarinda juga Balikpapan (Provinsi Kalimantan Timur), bahkan Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (B-r/FR/MR/jr)
1 comment
apa syarat nya kalau sebuah warung kecilmau jadi mitra binaan hypermart???