BENDERRAnews, 21/2/18 (Manado): Sulawesi Utara merupakan satu dari 14 provinsi yang ada di Kawasan Indonesia Timur.
Selengkapnya, ke-14 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu, ialah, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Kendati kawasan ini cenderung belum semaju sebagaimana di Kawasan Barat Infonesia, namun kualitas pendidikannya tidak dapat dianggap remeh.
Terbukti dengan beberapa institusi pendidikan tinggi di KTI tersebut berhasil berebut posisi dalam 100 Peringkat Perguruan Tinggi Non-Politeknik di Indonesia tahun 2017 berdasarkan keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Selain itu, sederet institusi pendidikan tingginya pun juga sukses mengantongi akreditasi A.
Mari simak selengkapnya:
1. Universitas Hasanuddin di Provinsi Sulawesi Selatan
merahputih.comUniversitas Hasanuddin (Unhas) yang eksis di Provinsi Sulawesi Selstan (Sulsel) in7mengantongi akreditasi A dengan nomor SK 079/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013 yang berlaku mulai 2013 hingga 21 Februari 2018.
Universitas di Kota Makassar ini didirikan pada 10 September 1956. Universitas Hasanuddin memiliki 14 fakultas, di antaranya Kedokteran, Kehutanan, Peternakan, Ilmu Kelautan dan Perikanan, hingga Ilmu Budaya.
Selain itu, universitas yang telah mengantongi akreditasi A dari BAN-PT tersebut juga termasuk ke dalam deretan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Universitas Hasanuddin juga menduduki peringkat ke-9 dalam jajaran 100 Peringkat Perguruan Tinggi Non-Politeknik di Indonesia tahun 2017 berdasarkan keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
2. Universitas Negeri Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan
makassar.terkini.idKampus Universitas Negeri Makassar (UNM) juga terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Negeri Makassar mengantongi akreditasi A dengan SK 1465/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2017 yang berlaku mulai 2017 hingga 23 Mei 2022.
Semula bernama IKIP Makassar, lalu berubah menjadi IKIP Ujungpandang dengan mengikuti perubahan nama Kotamadya Makassar menjadi Kotamadya Ujungpandang. Kemudian sejak 4 Agustus 1999, berstatus sebagai Universitas dengan nama Universitas Negeri Makassar (UNM).
Universitas Negeri Makassar terdiri dari beberapa fakultas seperti Psikologi, Ilmu Pendidikan, MIPA, Teknik, Bahasa & Sastra, hingga Seni & Desain.
Selain itu, Universitas Negeri Makassar bertengger di posisi ke-28 dalam daftar 100 Peringkat Perguruan Tinggi Non-Politeknik di Indonesia tahun 2017 berdasarkan keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
3. Universitas Udayana di Provinsi Bali
Universitas ini ada di Provinsi Bali. Universitas Udayana mengantongi akreditasi A dengan nomor SK 2999/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016 yang berlaku mulai 2016 hingga 20 Desember 2021.
Cikal bakal Universitas Udayana ternyata ialah Fakultas Sastra cabang Universitas Airlangga.
Universitas Udayana telah ada sejak 17 Agustus 1962 dan merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Pulau Dewata tersebut.
Akan tetapi, lantaran hari lahir Universitas Udayana yang jatuh bersamaan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia maka perayaan hari ulang tahun tersebut lantas dialihkan menjadi tanggal 29 September (mengambil tanggal peresmian Fakultas Sastra yang telah berdiri sejak tahun 1958).
Maka universitas yang bermotto ‘Takitakining Sewaka Guna Widya’ ini resminya berdiri pada 29 September 1962 lalu. Dan, hingga kini Universitas Udayana telah memiliki 13 fakultas serta pasca sarjana.
Universitas Udayana juga meraih peringkat ke-17 dalam daftar 100 Peringkat Perguruan Tinggi Non-Politeknik di Indonesia tahun 2017 berdasarkan keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
4. Universitas Sam Ratulangi di Provinsi Sulawesi Utara
video.quipper.comUniversitas Sam Ratulangi (Unsrat) juga kini semakin maju.
Terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Universitas Sam Ratulangi mengantongi akreditasi A berdasarkan SK Nomor 5236/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2017 yang berlaku mulai 2017 hingga 27 Desember 2022.
Berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 277 tertanggal 14 September 1965, ditetapkan pengesahan universitas negeri di Manado ini.
Unsrat merupakan satu-satunya PTN di Indonesia yang menggunakan dan mengabadikan nama seorang akademikus kaliber dunia, Dr GSSJ Ratu Langie, doktor ilmu pasti pertama Asis, juga masuk jajaran “Bapak Pendiri Bangsa” Indonesia (the founding fathers).
Hingga kini, Universitas Sam Ratulangi menaungi beragam fakultas mulai dari Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Teknik, Pertanian, Perternakan, Perikanan dan Kelautan, Mathematika dan IPA, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sastra dsn Budaya, hingga Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Unsrat pun telah banyak menelorkan alumni handal, tersebar dari Papua hingga Aceh, bahkan di mancanegara.
Universitas Sam Ratulangi berada di urutan ke-47 dalam 100 Peringkat Perguruan Tinggi Non-Politeknik di Indonesia tahun 2017 berdasarkan keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Bertahap tapi pasti, Unsrat dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) “Wawasan Pasifik” terus berjuang menjadi lebih maju, meneruskan spirit akademik Sam Ratulangi melalui proses ‘Sumekolah’ (terus bekajar, juga me-riset, meng3mvangkan Iptek) dan ‘Tumani’ (tinggi pengabdian dan selalu berinovasi) berbasis visi serta misi “Si Tou Timou Tumou Tou” (=manusia hidup untuk memanusiakan sesama manusia dan lungkungannya, motto yang diangkat dari Filosofi Sam Ratulangi, Red).
5. Institut Seni Indonesia Denpasar di Provinsi Bali
balidenpasartourism.com
Institut Seni ini pun terletak di provinsi Bali.
Institut Seni Indonesia Denpasar telah mengantongi akreditasi A dengan SK Nomor 3/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2018 yang berlaku mulai 2018 hingga 3 Januari 2023.
ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana.
ISI Denpasar menaungi satu pascarsarjana untuk jenjang master dan doktoral dan dua fakultas. Misalnya, Fakultas Seni Pertujunjukkan dengan program studi Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Pendidikan Sendratasik, dan Seni Musik.
Kemudian Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan program Seni Murni, Seni Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, hingga Desain Mode.
Nah, itulah deretan perguruan tinggi negeri terakreditasi A di kawasan Indonesia Timur seperti dilansir dari laman resmi BAN-PT. Selain itu, secara tidak langsung unjuk kualitasnya ternyata turut dibuktikan pula dari hasil pemeringkatan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Demikian saduran dari ‘IDN TIMES’. (B-IT/jr)
