BENDERRAnews, 12/1/18 (Jakarta): Itu sudah ‘fixed’ !!! Demikian penetapan Bambang Soesatyo alias Bamsoet’ sebagai Ketua DPR RI.
Diperoleh informasi, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memang telah menunjuk Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
“Sudah fixed namanya BS, namanya Bamsoet,” kata Politisi Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit seusai rapat pleno Fraksi Partai Golkar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/1/18).
Dia menambahkan, keputusan tersebut akan disampaikan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat dan setelah itu diumumkan secara resmi.
Supit juga mengatakan, keputusan pergantian Ketua DPR sudah diambil sejak lama dan telah melalui proses sosialisasi serta klarifikasi kepada seluruh calon kandidat pengganti Novanto.
“Semua calon sudah memberikan selamat. Itu sinyal kuat, sudah diberitahu,” ujarnya.
Supit mengatakan, dalam rapat pleno Fraksi Partai Golkar pada Kamis (11/1/18) yang berlangsung tertutup, calon lain yang hadir telah memberikan ucapan selamat dan berfoto bersama dengan Bambang Soesatyo.
Dia mengatakan, nama-nama calon ketua DPR lain, seperti Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin, dan Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali, memiliki peluang yang sama, tetapi Bambang memiliki kelebihan dibandingkan calon lain.
“Semua punya kesempatan yang sama, tetapi Bambang bisa berkomunikasi dengan semua partai, lintas fraksi,” katanya.
Sementara itu, di sela-sela rapat Fraksi Partai Golkar, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto masih enggan menyebutkan Ketua DPR pengganti Novanto dan meminta semua pihak bersabar.
Airlangga hanya menyatkan dirinya sudah mengantongi nama calon ketua DPR dan tinggal diumumkan secara resmi. Demikian ‘Antara’.
Susunan pengurus DPP
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG), Happy Bone Zulkarnain mengemukakan kepengurusan Golkar hampir sudah selesai. Dalam waktu dekat akan diumumkan.
“Sudah hampir rampung. Tinggal finalisasi,” kata Happy seusai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 PDI-P di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (10/1/18) lalu.
Ia menjelaskan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, waktu menyusun kepengurusan satu bulan setelah pemilihan.
Airlangga Hartarto (AH) terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada 20 Desember 2017 lalu. Artinya paling lama susunan kepengurusan harus sudah diumumkan 20 Januari mendatang.
“Masih ada waktu sampai tanggal 20 Januari,” tutur Happy yang juga staf ahli AH di Kementerian Perindustrian.
Dia belum bisa memastikan berapa total jumlah pengurus. Pasalnya masih disusun dan diformulasi sesuai kebutuhan partai.
“Jumlah sangat dinamis. Karena yang masuk juga banyak,” ujarnya.
Disebutnya, kepengurusan yang dipilih disesuaikan dengan tagline atau kampanye AH yaitu mewujudkan Golkar yang bersih dan berintegritas. Tujuannya agar tidak menimbulkan kegaduhan atau kontroversi lagi di masa mendatang. Demikian ‘Suara Pembaruan’. (B-AN/SP/BS/jr)