BENDERRAnews, 23/12/17 (Jakarta): Suasana khusuk merayakan Natal (Kelahiran) Tuhan YESUS KRISTUS yang dihadiri Konselor Kedutaan Palestina untuk Indonesia, Taher Hamad, berlangsung di Gedung Mulia Raja, Penas, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/12/17) malam.
Kegiatan kebaktian Natal yang antara lain bertema “Bersatu untuk Palestina” ini digelar Taruna Merah Putih (TMP) dihadiri sekitar 6.000 orang dari berbagai elemen masyarakat
Tampak hadir juga dalam Natal TMP 2017 itu sejumlah tokoh nasional seperti Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan dan Kepercayaaan Kepada Tuhan yang Maha Esa Hamka Haq, Ribka Tjiptaning dan lainnya. Selain itu, Ketua TMP Maruarar Sirait dan jajaran petinggi TMP, tokoh masyarakat, mahasiswa dan lainnya.
Acara Natal dimulai dengan Kebaktian yang dimulai pada pukul 20.00 WIB. Pembawa pesan Natal dalam acara itu dibawakan oleh Romo Benny Susetyo.
Taher Hamad tampak khusuk mengikuti jalannya prosesi Natal. Sesudah kebaktian acara dilanjutkan dengan konser Natal yang dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama Ibu Kota.
Damai untuk semua
Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait, dalam pesan Natalnya mengatakan, Natal itu akan membawa damai semua orang. Membawa kedamaian itu bukan bagi diri sendiri tapi bagi dunia.
“Jadi Tuhan Yesus lahir juga untuk dunia membawa kedamaian kasih sayang. Jadi kita lihat di Israel apa yang disampaikan Trump itu tidak membawa damai,” ujar Maruarar.
Oleh karena itu, kata Maruarar, semua anak bangsa harua menunjukka solidaritas sosial. Trump mengatakan Yerusalem adalah Ibu Kota Israel sangat mencederai perasaan damai dan kasih sayang yang harus ditanamkan dalam Natal.
“Saya pikir Donald Trump harus lebih banyak kedamaian di hatinya. Saya pikir Donald Trump harus lebih dekat dengan Tuhan,” kata anggota Komisi XI DPR RI itu seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Maruarar mengapresiasi kehadiran sejumlah tokoh dan masyarakat dalam Natal TMP. Apresiasi itu terutama atas kehadiran konselor Kedubes Palestina untuk Indonesia.
“Persembahan dari acara ini akan kami persembahkan kepada perjuangan untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka yang berdaulat dan itu sesuai dengan politik bebas aktif Indonesia. Dan Indonesia dari awal mendukung Palestina menjadi negara berdaulat,” kata Maruarar Sirait. (B-BS/jr)
