BENDERRAnews, 4/12/17 (Milan): Klub ‘kota mode’, Inter Milan, akhirnya menjadi pemimpin klasemen kompetisi elite Italia, Serie A, setelah dalam pertandingan Minggu meraih kemenangan telak 5-0 atas tamunya, Chievo Verona, di Stadion San Siro, Mingu (3/12/17) waktu setempat.
Pemain sayap asal Kroasia, Ivan Perisic menjadi bintang setelah mencetak hat-trick atau tiga gol. Dua gol tambahan pasukan Luciano Spalletti dicetak Mauro Icardi dan Milan Skriniar.
Nerazzurri pun kini menjadi pemimpin klasemen Serie A sendirian untuk pertama kalinya sejak Januari 2016.
Keberhasilan mereka memuncaki klasemen terjadi setelah dua hari sebelumnya Napoli menyerah 0-1 Juventus. Inter juga masih mempertahankan catatan positif lainnya yakni belum terkalahkan di ajang Serie A musim ini.
Matias Vecino hanya fit untuk menjadi pemain cadangan sementara Roberto Gagliardini dan Joao Miranda tak boleh tampil. Spalletti pun menurunkan Marcelo Brozovic, Joao Mario, serta Andrea Ranocchia sebagai starter, sesuatu yang jarang mereka dapatkan musim ini.
Sementara Chievo tak bisa menurunkan semua pemain utama mereka di lini tengah. Perparim Hetemaj, Lucas Castro, cedera sementara Ivan Radovanovic dihukum tak boleh tampil.
Catatan tandang Chievo di kandang Inter memang buruk. Kemenangan terakhir mereka di San Siro terjadi pada 15 Desember 2001. Itu juga menjadi satu-satunya kemenangan mereka di dalam 15 kali kunjungan ke markas Inter, empat laga berakhr imbang dan kalah 11 kali.
Ranocchia dua kali mengancam gawang Chievo memanfaatkan bola mati namun gagal membuahkan gol. Namun kebuntuan berakhir pada mnit ke-23.
Santon melepaskan tendangan yang ditepis kiper Stefano Sorrentino di tiang dekat. Namun bola muntah langsung disambung tendangan voli Ivan Perisic. Kali ini Sorrentino tak lagi bisa mengamankan gawangnya.
Inter menambah keunggulan melalui aksi Icardi pada menit ke-38. Ini merupakan gol ke-16 striker Argentina ini dan membuatnya menempati urutan pertama daftar pencetak gol terbanyak. Icardi mendapat peluang itu setelah mendapat sodoran dari Brozovic yang memanfaatkan kesalahan Roberto Inglese.
Perisic mencetak gol keduanya pada menit ke-56. Gol terjadi setelah pemain sayap ini memanfaatkan kesalahan Valter Birsa. Dia kemudian membawa bola mendekati gawang lalu melepaskan tendangan yang memperdaya Sorrentino.
Unggul 3-0 tak membuat Inter puas. Milan Skriniar menambah keunggulan pasukan Spalletti pada menit ke-60. Dia memanfaatkan umpan silang dari Antoni Cadreva dengan sundulan dan menghasilkan gol keempat timnya
Perisic mencetak gol ketiganya di pengujung laga. Sepak pojok yang dikirim Joao Mario mengenai tubuhnya lalu pemain Kroasia ini memanfaatkannya menjadi gol kelima Inter.
Dengan kemenangan ini Inter pun bertengger di puncak klasemen. Dengan raihan 39 poin, mereka kini unggul satu poin atas Napoli, dan dua poin atas Juventus. Demikian ‘Football Italia’. (B-BS/jr)
Susunan pemain:
Inter: Handanovic; D’Ambrosio (Dalbert 77), Skriniar, Ranocchia, Santon; Borja Valero, Joao Mario; Candreva (Karamoh 84), Brozovic, Perisic; Icardi (Eder 75)
Chievo: Sorrentino; Cacciatore, Gamberini, Dainelli, Gobbi (Jaroszynski 88); Bastien, Rigoni (Tomovic 64), Depaoli; Birsa; Meggiorini (Garritano 69), Inglese.
Kemenangan Milan sirna
Dari Benevento dilaporkan, kemenangan AC Milan atas tim promosi Benevento yang sudah di depan mata sirna di penghujung pertandingan. Milan harus puas bermain imbang 2-2 setelah gawang mereka dibobol kiper Alberto Brignoli di masa injury time dalam laga di Stadion Ciro Vigorito, Minggu (3/12/17) malam waktu setempat. Gol telat Brignoli itupun merusak debut manis Gennaro Gattuso sebagai pelatih Milan.
Hasil ini juga sekaligus menjadi poin pertama yang diraih Benevento dalam 15 pertandingan.
Babak pertama Milan menguasai jalannya pertandingan. Statistik memperlihatkan keunggulan penguasaan bola Milan (56%-44%) atas tuan rumah. Milan juga memiliki banyak peluang gol, dimana ada sembilan percobaan. Enam diantaranya mengarah ke gawang Benevento.
Sejak menit awal Milan terus menggempur pertahanan Benevento. Baru dua menit pertandingan Bonaventura melakukan percobaan dengan tendangan keras yang masih bisa digagalkan kiper tuan rumah. Beberapa kali Bonaventura mengancam gawang lawan. Tidak ketinggalan percobaan tendangan Suso di menit 11 yang juga masih bisa digagalkan kiper.
Benevento juga memberikan perlawanan. Menit 26, tendangan kaki kanan Danilo Cataldi dari luar kotak 16 masih bisa diblok.
Sampai akhirnya kebuntuan Milan berakhir di menit 38 lewat gol sundulan Bonaventura. Skor 1-0 untuk keunggulan Milan bertahan sampai turun minum.
Jual beli serangan terjadi di babak kedua. Menit 50, Benevento membeirkan ancaman lewat tendangan Gaetano Letizia yang masih bisa diselamatkan kiper Donnarumma. Namun tidak berselang lama, Benevento sukses menjebol gawang Milan.
Tendangan kaki kanan George Puscas dari kotak penalti menyambut tendangan sudut tidak kuasa dadang Donnaruma.
Namun skor 1-1 hanya bertahan tujuh menit. Sundulan Nikola Kalinic meneruskan tendangan sudut mulus bersarang ke gawang tuan rumah.
Tertinggal, Benevento mengintesifkan serangan. Ada dua peluang mengancam gawang Milan yang mampu diselamatkan kiper Donnaruma.
Benevento terus mengancam gawang Milan. Kebuntuan mereka berakhir memuaskan setelah Alberto Brignoli mencetak gol penyeimbang di masa injury time. Skor 2-2 berakhir sampai laga berakhir. (B-BS/jr)
Susunan Pemain
Benevento: Brignoli; Letizia, Djimsiti, Costa, Di Chiara; Memushaj, Chibsah, Cataldi; D’Alessandro, Puscas, Parigini
Milan: G Donnarumma; Musacchio, Bonucci, Romagnoli; Borini, Montolivo, Kessie, Rodriguez; Suso, Kalinic, Bonaventura.