BENDERRAnews, 21/11/17 (Jakarta): Ternyata, ‘albumin’ memegang peranan penting sebagai bagian dalam protein plasma darah yang berfungsi sebagai agen pengangkut nutrisi. Salah satu sumber albumin tertinggi ialah ikan gabus.
Ahli obstetri dan ginekologi dari RSIA Bunda, Dr Taufik Jamaan SpOG, mengatakan, albumin tidak hanya dibutuhkan bagi ibu hami. Tapi juga bagi orang normal. Kekurangan albumin (hipoalbumin) akan berdampak pada rasa lemas, tenaga berkurang, dan mudah sakit.
“Untuk itu, kebutuhan akan albumin bisa dipenuhi dengan gizi cukup dari ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagainya,” ucap Dr Taufik di sela media gathering Albusmin di Jakarta, Selasa (21/11/17).
Sementara itu, General Manager PT Pharos Indonesia, Daniel Thian, menambahkan, untuk memenuhi kekurangan protein, dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi putih telur. Sementara kebutuhan protein per hari itu sebanyak 60 gram dimana apabila diasumsikan dengan 1 butir putih telur hanya mengandung 10 gram protein.
“Untuk membantu masyarakat agar tetap sehat dan terpenuhi kebutuhan albumin, kami mempersembahkan Albusmin. Albusmin adalah ekstrak ikan gabus yang mengandung kadar protein tinggi, albumin, asam amino, dan mineral penting lainnya,” kata Daniel seperti diberitakan ‘Investor Daily’.
Ikan gabus, kata Daniel, memiliki kandungan kadar albumin paling tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya karena memiliki kandungan protein (80,55 persen), Albumin (33,07 persen), Asam Amino yang lengkap serta mikornutrien (zink, selenium dan iron).
Hasil riset dari Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang mengungkapkan, kandungan albumin pada ikan gabus paling tinggi dibandingkan dengan sumber albumin yang lain yaitu 62,24 g/kg. Sedangkan pada ikan lain atau daging & telor hanya rata-rata 10g/Kg. (B-ID/BS/jr)